SuaraRiau.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas dianggap melakukan penistaan agama. Ini karena isi pidatonya di acara Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2023 menyinggung tentang salat.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Zulhas membuat lelucon tentang salat yang dikaitkan dengan ajang Pilpres 2024.
Zulhas mengatakan, sekarang ini di beberapa tempat di daerah sudah banyak yang berubah cara salatnya. Menurut dia, ketika imam membaca ayat terakhir surat Alfatihah, makmum banyak yang diam.
Seharusnya dalam Islam, ketika imam salat membaca surat terakhir Alfatihah, makmum serentak membaca aamiin. Namun menurut Zulhas, sekarang banyak yang diam.
"Yang jauh-jauh ada loh yang berubah. jadi kalau salat magrib baca alfatihah waladdolin. Ada yang diam sekarang pak. Ada yang diam sekarang. Ada pak," kata Zulhas.
Diam di sini makmum tidak mau mengucapkan kata aamiin. Tampaknya Zulhas mengaitkan kata aamiin ini dengan singkatan Amin yang merujuk pada singkatan pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Menurut Zulhas, diamnya para makum salat itu karena kecintaannya pada Prabowo Subianto. "Saking cintanya sama Pak Prabowo," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Tidak hanya itu, Zulhas juga mengatakan, banyak jamaah salat yang tidak lagi mengacungkan jari telunjuk kanan saat tahiyatul akhir, tapi mengacungkan dua jari.
"Itu kalau tahiyatul akhir pak yai, kan gini (jari telunjuk). Sekarang banyak gini pak (dua jari)," kata dia disambut tawa hadirin.
Baca Juga: Mendag Zulhas: Digitalisasi Tidak Hanya Pada Transaksi tapi Hulu dan Hilir Perdagangan
Simbol satu jari dimaknai sebagai nomor urut paslon Anies-Muhaimin sementara dua jari adalah simbol nomor urut paslon Prabowo-Gibran. Zulhas sendiri adalah pendukung Prabowo-Gibran.
Potongan video Zulhas ini viral di media sosial bahkan di platform X, nama Zulhas masuk dalam trending topic. Sejumlah netizen menganggap apa yang dikatakan Zulhas adalah bentuk penistaan agama.
Bahkan sejumlah komika menganggap perkataan Zulhas sama dengan isi materi komika asal Lampung Aulia Rakhman yang mengandung penistaan agama.
Aulia Rakhman masuk penjara karena mengatakan nama Muhammad tidak penting sebab orang yang memakai Muhammad banyak masuk penjara.
"Ya udah. Kalau komika di Lampung kena, gua ingin tau aja nanti kenapa Pak Zulhas nggak kena," ujar komika Samynotaslimboy di X.
"Ini kalo yang ngomong komika, udah pasti ditangkep dengan tuduhan penistaan agama. Ya tapi itu kan kalo komika ya. Kalo yg ngomong pejabat ya pasti dibilangnya guyon ringan aja biar pemilu jadi riang gembira," ujar komika Muhadkly Acho.
Berita Terkait
-
Mendag Zulhas: Digitalisasi Tidak Hanya Pada Transaksi tapi Hulu dan Hilir Perdagangan
-
Gus Miftah Bela Coki Muslim Kasus Penistaan Agama, Mengapa Tidak dengan Aulia Rakhman?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Putaran Duit Pedagang Bakso di Riau Capai Rp15 Miliar per Hari
-
Aulia Rakhman Tersangka Penistaan Agama, Buntut Lawakan soal Nama Muhammad
-
Remaja asal Sumbar Rela Masturbasi di Atas Alquran demi Duit Rp50 Ribu
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Profil Ahmad Doli Kurnia, Sosok Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Riau
-
Ahmad Doli Kurnia Jadi Plt Ketua Golkar Riau Gantikan Syamsuar
-
Buyback Saham Jadi Langkah Strategis BRI Perkuat Kepercayaan Investor dan Dukung SDM Perseroan
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 100 Juta, Pas buat Pemula atau Keluarga Muda
-
Dermaga 1 Pelabuhan Roro Bengkalis Ditutup hingga 15 Desember 2025