SuaraRiau.id - Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan adaptasi digital menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan perdagangan di tengah perkembangan teknologi yang semakin maju.
Indonesia harus mampu membangun ekosistem digital yang tidak hanya memfokuskan pada transaksi namun juga pada produksi, logistik, dan penyediaan teknologinya. "Perkembangan teknologi apakah comply atau tidak dengan peraturan kita yang sekarang ada. Adaptasi digital, kolaborasi, dan kerja sama menjadi kata kunci dalam menghadapi tantangan perdagangan saat ini," kata Zulkifli dalam acara peluncuran "Visi Indonesia Digital 2045" di Jakarta.
Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik diterbitkan untuk mendukung pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pelaku usaha niaga elektronik (e commerce) dalam negeri serta meningkatkan perlindungan konsumen.
Aturan tersebut berisi tentang pengembangan ekosistem perdagangan digital yang adil dan sehat, sehingga seluruh pemangku kepentingan memperoleh prinsip kesetaraan atau kesamaan perlakuan dari pemerintah. Zulkifli menyebut, aturan itu juga merupakan bentuk adaptasi digital, di mana pemerintah berupaya merespon perkembangan teknologi di sektor perdagangan.
Baca Juga: Viral Lulusan IPDN Riau Batal Dilantik Jadi Staf Kemendagri, Diduga Digeser Anak Pejabat BKD
"Memang secara bertahap nanti semuanya paperless, semua akan digital termasuk kepabeanan. Kita sudah punya standar perdagangan jasa maupun barang itu sama. Secara bertahap ASEAN itu akan paling maju mungkin digitalnya ," ujarnya.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan transformasi digital merupakan aspek penyokong untuk mencapai target Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terkuat ke-5 di dunia.
“Masifnya perkembangan dan pemanfaatan teknologi digital memberikan dampak besar bagi perekonomian dunia. Transformasi digital diperkirakan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Nasional dan memungkinkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terkuat kelima di dunia,” katanya.
Nezar menyebut, dalam 10 tahun terakhir sektor digital tumbuh 2,5 kali lebih cepat dibandingkan sektor non-digital, dan menyumbangkan sekitar 15 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) global.
Di kawasan ASEAN, ekonomi digital diproyeksikan membawa nilai tambah sebesar 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp15,6 kuadriliun terhadap PDB ASEAN di tahun 2030.
Baca Juga: Laporkan KDRT ke Polda Riau, Ibu Bhayangkari Ngaku Diteror Nomor Tak Dikenal
Transformasi digital diperkirakan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan berkembang hingga 6,2 persen di tahun 2045. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya