SuaraRiau.id - PSPS Riau bakal menghadapi Sada Sumut FC di sisa pertandingan Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 pada Minggu (17/12/2023).
Meski demikian, PSPS Riau sudah dipastikan gagal lolos ke babak 12 besar Liga 2. Klub berjuluk Askar Bertuah tersebut harus mengikuti babak play off degradasi untuk tetap bertahan di kompetisi Liga 2.
Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah menjelaskan jika hingga saat ini belum bisa dipastikan timnya akan berada di grup mana pada babak play off nanti.
"Nanti kan tergantung peringkat, peringkat kan belum tahu lagi," katanya, Jumat (15/12/2023).
Sementara itu, Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih menyampaikan akan melakukan persiapan untuk mengikuti babak play off. Namun, dirinya selaku pelatih akan melakukan evaluasi terhadap pemain.
Menghadapi babak play off nanti, kemungkinan besar pihaknya akan melakukan pengurangan pemain. Selain itu, pemain yang waktu mainnya masih sedikit besar kemungkinan akan dikeluarkan dari tim.
"Kalau untuk menambah pemain kan gak bisa lagi, cuma nanti akan ada pengurangan pemain lah. Apalagi jumlah pemain PSPS Riau saat sebanyak 31 orang. Soal siapa nanti pemain yang akan dikurangi, ya tergantung hasil evaluasi nanti. Rencananya babak play off akan berlangsung pada 6 Januari 2024," terang Ridwan.
Diketahui, untuk Grup A saat ini, PSPS Riau masih menyisakan satu pertandingan lagi di Liga 2 Indonesia.
Sementara PSPS juga akan menghadapi babak playoff. Putaran pertama akan mulai pada 6 Januari-17 Januari 2024, sedangkan putaran kedua akan mulai pada 21 Januari hingga 3 Februari 2024.
Sebanyak 16 tim yang gagal lolos 12 besar akan dibagi dalam empat grup.
Nantinya, tim yang berada di peringkat 1 dan 2 masing-masing grup tetap bertahan di Liga 2 musim 2024-2025, sedangkan peringkat 3 dan 4 setiap grup dinyatakan degradasi ke Liga 3.
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
PSSI Gelar Workshop untuk Klub Lokal, Fokus Targetkan Peningkatan Kualitas
-
Profil Fikron Afriyanto, Bek Liga 2 yang Ajak Gelut Pemain Timnas Tajikistan
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir