SuaraRiau.id - Seorang driver ojek online (ojol) di Pekanbaru mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari penumpangnya.
Penumpang itu diduga telah melakukan penipuan kepada pengemudi. Peristiwa ini direkam driver ojol dan diunggah oleh akun media sosial @kabarpekanbaru, Selasa (13/12/2023).
Dalam video viral itu, tampak seorang pria berbadan gempal yang terus berjalan cepat ke arah parkiran saat dikejar oleh perekam.
Driver terus meminta pria itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan sembari sesekali meminta pertolongan orang di sekitar. Namun, pria di dalam video tersebut tampak terus berjalan dan menghindari perekam dan tak seorang pun terlihat menghampiri keduanya.
Sempat juga terjadi cekcok lantaran pria itu tak terima dirinya direkam. Tapi, perekam kembali meminta uangnya dikembalikan. Mendapat respons demikian, pria itu lalu kembali berjalan meninggalkan perekam.
Di kolom caption, pengirim video yang mengaku sebagai istri dari perekam video mengungkapkan bahwa pria dalam rekaman tersebut adalah customer suaminya yang melakukan pemesanan dari wilayah Panam.
Sebelum diantar ke tujuan, pria itu meminjam uang kepada pengemudi sebesar Rp60 ribu. Dirinya mengaku uang tersebut untuk membayar ongkos kendaraan sebelumnya dan membeli roti. Dia juga berjanji akan membayar saat sudah sampai di rumah.
Sebelum sampai di rumah, pria itu meminta pengemudi untuk berhenti di Rumah Sakit Awal Bros Sudirman. Setelah berhenti, pria itu meninggalkan sang driver.
Pria itu juga menolak untuk membayar ongkos ojek online sebesar Rp20 ribu dan mengganti uang pengemudi yang semula dipinjamnya sebesar Rp60 ribu.
Mendapat perlakuan tersebut, pengemudi berusaha mengejar pria tersebut hingga ke parkiran sembari meminta pertolongan orang di sekitar, namun tak ada yang menolong.
Driver ojol juga hanya meminta uang Rp60 ribunya dikembalikan, jika pria itu tak mau membayar ongkos. Namun hal itu juga tidak digubris oleh pelaku.
"Suami saya udh teriak-teriak di sana tapi tidak ada yg mau bantu, padahal ada org dan juga ada satpam," ujar pengirim cerita.
Sementara itu, salah seorang warganet dengan akun @wid*** di kolom komentar juga mengaku bahwa dirinya juga sempat mengalami pengalaman serupa dengan orang yang sama.
"Fix sama org nya, saya juga kenak sama dia, dia minta antar dari depan hotel megara jl. A.yani tujuan ke RSUD Arifin Achmad.. dan dia juga ga mau bayar, tapi gimana krna malas ngeladeni org kayak gitu saya mengikhlaskan," ungkapnya.
"fix sama kita bg, saya driver maxim di bawa keliling sukajadi sama dia alasan meninggal ortunya di jambi, cari rumah tantenya sukajadi, Astagfirullah jauhkan orang seperti ini," tulis @erf*** mengaku mengalami hal serupa.
Berita Terkait
-
Disita Berton-ton, Begini Aksi Licik Pengoplos Beras SPHP di Pekanbaru
-
Pria Viral Ngaku Anak Kasat Narkoba Medan Palak Pedagang di Deli Serdang Minta Maaf
-
Wacana Kenaikan Tarif Ojol Harus Seimbang
-
Emak-emak Otak Penipuan Kontrakan Murah di Bekasi Ditangkap: Korban 77 Orang, Rugi Rp4 Miliar
-
Video Emak-emak Thailand Santai Motoran di Dekat Roket Kamboja yang Meledak
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional