SuaraRiau.id - Sebanyak 7.911 surat tanda nomor kendaraan (STNK) masyarakat Riau diblokir karena melakukan pelanggaran. Apakah hal ini menjadi cerminan dari tingkat kesadaran masyarakat berlalu lintas rendah?
Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Riau AKBP Nurhadi Ismanto menyatakan pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat itu terekam oleh electronic traffic law enforcement (ETLE) statis maupun mobile.
Salah satu sanksi berat yang diberlakukan jika terekam ETLE adalah pemblokiran STNK kendaraan. “Dari data sistem STNK, terblokir karena melakukan pelanggaran berdasarkan rekam ETLE sebanyak 37.911 kendaraan di Riau,” papar Nurhadidi Pekanbaru, Jumat.
Mayoritas masyarakat tidak mengetahui dan menyadari melakukan pelanggaran sebab ETLE tidak melakukan penindakan. Berbeda dengan saat tilang manual masih diberlakukan.
“Jadi kebanyakan masyarakat ini tidak menyadari bahwa kesalahan yang dilakukannya telah terekam ETLE. Ditambah saat dikonfirmasi dan ada pemberitahuan melalui sistem kami, banyak juga yang tidak merespons,” lanjutnya.
Saat akan membayar pajak, barulah masyarakat terkejut sebab ternyata STNK-nya telah diblokir akibat melanggar aturan lalulintas.
“Pelanggaran yang dilakukan oleh satu orang bisa lebih dari satu kali sehingga dendanya menjadi besar,” lanjutnya.
Nurhadi menyebutkan masyarakat bisa mengecek apakah STNK-nya terblokir atau tidak melalui website https://etle-korlantas.info/id.
Untuk menghindari hal tersebut, Nurhadi mengimbau agar masyarakat dapat tertib berlalulintas agar tidak tercatat sebagai pelanggar dan STNK-nya terblokir oleh sistem.
Baca Juga: Laga Terakhir Liga 2, PSPS Riau Segera Hadapi Dua Klub Kebanggaan Sumut
“ETLE ini benar-benar berjalan. Maka diharapkan masyarakat dapat lebih tertib lagi dan patuhi rambu-rambu lalu lintas untuk keselamatan bersama,” ujarnya melansir ANTARA.
Berita Terkait
-
Erupsi Gunung Marapi: 3 Mahasiswa UIR Meninggal, Satu Selamat Alami Luka Bakar
-
Laga Terakhir Liga 2, PSPS Riau Segera Hadapi Dua Klub Kebanggaan Sumut
-
Pendaki Riau Meninggal di Tragedi Erupsi Gunung Marapi Jadi 4 Orang
-
SKK Migas: Kelola Gas Bumi Butuh Kolaborasi Dan Integrasi dari Hulu ke Hilir
-
Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
Terkini
-
Kuasai Kredit Korporasi, Ini Strategi Jitu BRI
-
Rumah BUMN BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital
-
Diminta Ditulis Ulang, Simak Sejarah Riau yang Genap Berusia 68 Tahun Hari Ini
-
Dukung PMI, BRI Hadir di Taipei untuk Perluas Akses Keuangan di Taiwan
-
Digital Banking BRI Melesat, BRImo Catat 42,7 Juta User dan Transaksi Triliunan Rupiah