SuaraRiau.id - Tapal batas antara beberapa desa di Kabupaten Siak dengan Bengkalis hingga saat ini belum terselesaikan dengan baik.
Atas persoalan tersebut, DPRD Siak menggelar dengar pendapat (hearing) terhadap beberapa desa yang ada di Siak untuk mencari solusi secara bersama, Senin (6/11/2023).
Penghulu Kampung Temusai, Samsudin mengatakan, pihaknya bersama warga sudah sangat resah perihal tapal batas desanya dengan Desa Muara Dua, Bandar Jaya dan Sungai Bakung, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis.
Samsudin menjelaskan di lapangan warganya kerap gaduh dengan warga desa tetangga. Ia berharap soal tapal batas dapat dicarikan solusi oleh DPRD Siak.
"Pak Dewan Kabupaten Siak sebagai wakil rakyat kami meminta untuk menindaklanjuti masalah ini, sebelum memakan korban di lokasi sengketa," kata Samsudin saat rapat dengar pendapat di Kantor DPRD Siak.
Dia menyebut jika tapal batas yang dibuat pada saat itu tidak melibatkan tokoh masyarakat setempat dan kemudian disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Samsudin juga mengungkapkan jika hal itu telah merugikan warga di Desa Temusai. Ada dua ribu hektare lebih lahan warganya masuk ke dalam wilayah Siak Kecil, Bengkalis.
Padahal, hingga saat ini warganya membayar pajak di Siak dan wilayah tersebut masuk dalam wilayah Kabupaten Siak.
"Kami tidak terima dan tidak akan membiarkan sedikitpun wilayah kami kepada desa tetangga sebelum tapal batas tahun 2018 itu direvisi kembali, karena dampak dari tapal batas itu dirasakan oleh masyarakat kami yang memiliki kebun di sana dan dirambah oleh masyarakat kampung sebelah dengan dalih itu masuk ke wilayah mereka," sebutnya.
Dalam hearing tersebut, Samsudin juga meminta penjelasan terkait alasan tapal batas antar Siak dan Bengkalis itu dibuat tanpa sepengetahuan atau sosialisasi kepada masyarakatnya.
"Kenapa tidak merujuk ke peta Kampung Temusai tahun 2012 yang sudah dibuat oleh Pemkab Siak yang sudah ditanda tangani Kabag Pertanahan Siak atau pihak terkait," tanya Samsudin dalam rapat tersebut.
Sementara itu, anggota DPRD Siak Komisi III dari Fraksi Gerindra, Sutarno mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat Siak agar tidak hilang dengan adanya tapal batas tersebut.
Disampaikannya, ia akan membuat pertemuan antara Pemkab Siak dan Pemkab Bengkalis untuk menyelesaikan persoalan tersebut agar tidak berlarut sehingga memakan korban di lapangan.
"Terimakasih atas aspirasi dan masukan masyarakat kepada kami, tentunya kami akan berusaha berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Kabupaten Siak untuk mencarikan solusi yang terbaik," ucap Sutarno.
Tak sampai disitu, lanjut Tarno, DPRD Siak juga akan mmebawa persoalan ini ke DPRD Provinsi hingga ke pusat jika tidak menemuan solusinya segera.
Berita Terkait
-
Dibawa Kembali ke Riau, Mahkota Sultan Siak Dibuat Ahli Perhiasan Jawa di Abad 19
-
Hati-hati Beli Perhiasan, Petani hingga Buruh Sawit Tertipu Emas Palsu
-
Menikmati Mie Rebus Bengkalis, Kuliner Tradisional yang Memikat
-
Secawan Kopi, Menikmati Kopi dan Hidangan Khas Bengkalis di Pekanbaru
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Warga Kawasan Tesso Nilo Mulai Direlokasi, Upaya Jaga Habitat Gajah
-
5 Skincare Korea untuk Usia 40-an: Efektif Kencangkan Kulit, Lawan Kerutan
-
5 HP Murah untuk Anak Sekolah: Harga 1 Jutaan, Performa Juara
-
Membanggakan, Atlet Riau Raih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
-
7 Mobil Matic Bekas Selain Toyota, Pilihan Cerdas untuk Mobil Pertama