SuaraRiau.id - Laga putaran kedua PSPS Riau vs Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru berakhir seri 1-1, Senin (6/11/2023) malam.
Pertandingan berlangsung panas dan sengit. Tak hanya itu, lampu stadion juga sempat padam lantaran disambar petir yang membuat laga terhenti selama 30 menit.
Permainan PSPS Riau dan Persiraja juga berlangsung keras. Beberapa kali terjadi sliding tekel hingga wasit mengeluarka dua kartu merah.
Ada banyak momen ketegangan antara kedua tim yang membuat wasit tidak tegas menentukan keputusan dalam pertandingan.
Pemain Persiraja Banda Aceh, Ferdinand Sinaga curhat terkait sikap suporter PSPS Riau yang mengeluarkan cemoohan.
Ferdinand baru kali ini mendapatkan hujatan suporter saat bertanding, meski mantan pemain Timnas Indonesia ini sudah belasan tahun bertanding.
Ketika berebut bola dengan pemain PSPS, Ferdinand malah diteriaki dengan cacian yang tidak pantas.
"Ketika mereka (suporter) meneriaki saya dengan kata-kata kasar, saya tidak respon. Tapi setelah belasan tahun saya bermain sepak bola, baru kali ini saya dengar kata kata tidak pantas seperti itu," sebut pemain nomor punggung 12 itu dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, Ferdinand mengungkapkan tak peduli dengan apa yang dibilang penonton, terpenting mendapatkan poin.
"Terserah mereka mau bilang apa ke saya, saya tidak akan merespon hal itu. Yang penting kami bisa mencuri poin," ujar dia.
Sementara itu, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli menyesalkan insiden mati lampu sorot stadion yang membuat pertandingan ditunda 30 menit.
"Sebelum bertanding, para pemain sudah siap dan panas, tapi ada insiden hingga menunda permainan 30 menit. Andik Vermansyah kita tarik keluar di babak pertama dan digantikan oleh Defri Rizky," terangnya.
"Namun setelah Defri Rizky mendapat kartu merah, permainan sedikit berubah dan tempo permainan sedikit panas. Alhamdulillah bisa bawa poin," sambung Zulkifli.
Berita Terkait
-
Persiraja Banda Aceh Kembali Gagal Menang di Kandang, Pelatih Minta Maaf
-
Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas
-
Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto
-
Kurniawan Dwi Yulianto Diintimidasi Suporter, APSSI Pasang Badan
-
Kurniawan Blak-blakan Pilih Tinggalkan Como demi Gabung Klub Liga 2 Indonesia
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
BRI Dorong Ekonomi Desa Lewat 1,2 Juta AgenBRILink dan Ekosistem Sharing Economy
-
4 Link DANA Kaget di Jumat Berkah, Segera Klaim Saldo Ratusan Ribu
-
Samade Riau Hadiri IPOC 2025 di Bali: Momen Bangun Jaringan Lebih Luas
-
4 Mobil Keluarga Bekas Tangguh di Tanjakan, Merek Suzuki dan Honda
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Pria dan Wanita, Terbaik Temani Jarak Jauh