SuaraRiau.id - Seorang wanita muda di Rokan Hilir menjadi korban penculikan dan penyekapan empat orang debt collector alias penagih utang karena sang suami tak bayar utang.
Para debt collector tersebut akhirnya ditangkap jajaran Polres Rokan Hilir. Keempat pelaku yang dibekuk yakni tiga orang laki-laki berinisial MP (43), HT (33), RK (30) dan seorang wanita ibu rumah tangga PH (54).
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto menjelaskan jika ada satu pelaku lagi berinisial DH (46) yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron
"Pelaku inisial DH (46) merupakan seorang PNS di SMPN 2 Baganbatu, Rokan Hilir. Statusnya buronan," jelas AKBP Andrian, Selasa (24/10/2023).
Kapolres mengungkapkan jika para tersangka menculik Maya karena awalnya ingin menagih utang kepada suami korban bernama Sumilan (41).
"Dikarenakan adanya utang piutang. Namun, utang tersebut bukanlah kepada para pelaku, melainkan kepada orang lain. Diduga para pelaku sebagai debt collector," sebut Andrian.
Dia kemudian membeberkan kronologi aksi penculikan tersebut. Para pelaku, Selasa (17/10) malam berangkat menggunakan mobil dan dua unit sepeda motor mencari suami korban. Namun saat tiba di rumah korban, suami korban tidak berada di rumah.
Para pelaku hanya mendapati istri Sumilan, yakni Maya. Para kemudian pergi mengatur rencana untuk menculik korban.
Debt collector itupun lalu 'memancing' Maya untuk datang ke sebuah toko buah dengan cara melakukan pemesanan online.
Tanpa berpikir curiga, korban Maya kemudian pergi mengantarkan pesanan ke toko buah tersebut.
"Para pelaku bersembunyi, begitu korban sampai di toko buah, para pelaku menyergap korban dan dimasukkan ke dalam mobil," terang Kapolres Andrian.
Para tersangka membawa korban ke rumah salah satu dari mereka yakni PH. Di sana, Maya dikurung di dalam kamar.
"Jendela kamar dipaku mati dan pintu kamar dikunci. Korban disekap di kamar itu," ujarnya.
Tim Polsek Bagan Sinembah menangkap para pelaku, pada Sabtu (21/10/2023) usai laporan suami korban.
Berita Terkait
-
Operasi Rahasia Gagal? UNIFIL Bantah Bantu Israel Culik Kapten Laut di Beirut
-
Keluarga Pelaku Tak Tahu Anaknya Sekap dan Perkosa ABG Sampai 10 Hari di Tangerang, Kok Bisa?
-
Penculik Anak di Pospol Pejaten Ternyata Kerap Keluar-Masuk Penjara, Ini Sederet Kasus Lama Indra Jaya
-
Culik Anak Penjual Nasi Uduk Gegara Tak Dikasih Pinjam Duit, Indra Jaya Resmi Ditahan Polisi
-
Fakta Baru Pria Penyandera Anak di Pospol Pejaten, Indra Diduga Siksa hingga Cabuli Bocah Zp
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab