SuaraRiau.id - Seorang pria bernama Joni Iskandar (28) ditemukan tewas di pondok di Simpang Damar, Kecamatan Kubu, Rokan Hilir. Ternyata ia merupakan korban pembunuhan.
Pembunuh korban merupakan pria suruhan pasangan suami istri (pasutri) berinisial S (39) dan N (37). Sedang tersangka berinisial RJ (40).
Pelaku RJ mengaku dibayar Rp2 juta untuk menghabisi nyawa Joni Iskandar.
"Pasangan suami istri ini sakit hati karena korban sering rusuh di warungnya," kata Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto dikutip dari Antara, Senin (11/9/2023).
Kapolres mengungkapkan jika RJ diamankan saat sedang tidur di rumahnya yang berada di Desa Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Rokan Hilir.
Dari keterangan pelaku, mengakui membunuh Joni menggunakan senjata tajam. Hal itu sesuai dengan temuan luka robek pada leher belakang serta luka di kening korban.
Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan sebilah parang yang digunakan pelaku untuk mengakhiri hidup Joni.
"Sedangkan pasutri ini kami ringkus di Kecamatan Batang Cinaku, Kabupaten Indragiri Hulu," jelasnya.
Diketahui, sebelumnya warga dihebohkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di sebuah pondok di Simpang Damar, Kecamatan Kubu, Rokan Hilir, Senin (21/8/2023) pagi.
AKBP Andrian Pramudianto kala itu menjelaskan mayat pria tanpa identitas tersebut ditemukan warga setelah mencium bau tak sedap.
Saat ditemukan, korban mengenakan sarung berwarna kuning serta baju kaos. Pria yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan dalam kondisi tengkurap. (Antara)
Berita Terkait
-
Kompak jadi Penadah Komplotan Residivis Curanmor di Jakbar, Nasib Pasutri Kini Bareng Masuk Bui
-
Pasutri Tunda Momongan, Lebih Baik KB atau Pembekuan Sel Telur?
-
Diduga Dibunuh, Polisi Bongkar Lagi Makam Jasad Kakek UK usai Ditemukan Tewas di Rumah
-
Pasutri Wajib Tahu, Ini Doa Setelah Melakukan Hubungan Suami istri
-
Pasutri Wajib Tahu, Ini Tandanya Ada Masalah Kesuburan dan Waktu Tepat Jalani Program Kehamilan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa