Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:59 WIB
Tersangka Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (7/4/2023) malam. [Suara.com/Alfian Winanto]

"Yang pasti ini perdana bagi kami dipanggil KPK. Kurang lebih berpengaruh terhadap kami," terang dia.

Untuk diketahui, pemanggilan sebelumnya didominasi oleh pejabat strategis di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun sejak hari sebelumnya pemanggilan dan pemeriksaan dilakukan terhadap bendahara dan beberapa orang pihak swasta.

Sebelumnya pemeriksaan itu juga dibenarkan oleh Sekda Meranti Bambang Suprianto. Ia mengaku bahwa surat pemanggilan sudah diterima beberapa hari lalu.

Menurutnya pemanggilan tidak hanya ditujukan kepada bendahara, melainkan juga beberapa orang pejabat eselon II yang berakhir hingga 15 Mei 2023 mendatang.

"Iya ada puluhan dipanggil lagi. Yang dipanggil itu adalah mereka yang belum diperiksa, kalau yang sudah dipanggil namun dipanggil lagi mungkin untuk keterangan tambahan dan kepentingan KPK, kurang tahu juga kita. Para pejabat itu mulai dipanggil hari ini dan tanggalnya tidak sama, saya juga akan dipanggil tanggal 15 nanti," jelas Bambang.

Menyikapi hal tersebut, Bambang mengharapkan agar kondisi cepat kondusif seperti sediakala sehingga tidak menghambat pelayanan di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.

"Kita sikapi sajalah, mudah-mudahan tidak ada yang terlibat lagi. Bagi kita setelah kejadian ini, pemerintahan harus cepat kondusif, recovery lagi dengan kondisi semula," tegas Bambang. (Antara)

Load More