SuaraRiau.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Kecamatan Mempura, Siak berangsur turun setelah Lebaran. Hal tersebut disampaikan petani kelapa sawit di Kampung Benteng Hulu.
Petani bernama Edi Sofyan menyatakan bahwa harga sawit mengalami penurunan cukup drastis usai Idul Fitri.
"Harga turun drastis, ditambah lagi saat ini buah sedang trek," kata Edi Sofyan kepada Suara.com, Senin (1/5/2023) petang.
Sebelum Lebaran, kata Edi, harga sawit di tingkat petani mencapai Rp2.000 sampai Rp2.050 per kilogramnya.
"Sekarang, rata- rata harga sawit petani dihargai Rp1.550," keluh Edi.
Edi berharap kondisi seperti saat ini tidak berlangsung lama dikarenakan kondisi buah sawit dalam tiga bulan terakhir mengalami trek parah.
Biasanya, lanjut Edi, dalam sebulan dengan luasan lahan dua hektar, kebun sawitnya bisa mendapatkan dua hingga tiga ton dalam sebulan.
"Beberapa waktu terakhir paling banyak hanya bisa mendapatkan satu ton dalam sebulan. Itupun jarang sekali," kata Edi.
Hal serupa disampaikan petani kelapa sawit lainnya, Indra Setiawan menceritakan kebun sawitnya seluas lima hektare hanya menghasilkan 700 kilogram dalam sekali panen.
"Buah trek kali, ditambahlagi harga turun. Mudah-mudahn kondisi ini tak berlangsung lama," pinta Indra Setiawan.
Saat ini, tambah Indra, buah sawitnya dihargai Rp1.530 perkilogramnya. Harga tersebut turun Rp500 perkilogramnya dibanding harga sebelum hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu.
"Sawit saya dihargai Rp1.530 perkilogramnya. Soalnya panen terakhir semalam cuma dapat Rp1.116.000 dalam sekali panen," tambah Indra.
Indra berharap untuk panen berikutnya harga sawit bisa naik lagi dikarenakan kondisi buah trek.
"Mudah-mudahan panen ke depan harga naiklah karena buah sedang trek. biasanya buah trek harga naik sekarang malah turun," tuturnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Polisi Pesta Narkoba Ditangkap, Polda Riau: Tak Layak Lagi Jadi Anggota Polri
-
Waspada Lewat Jalan PT SIR Pekanbaru-Perawang, Ada Mobil Dilempar Batu
-
Petani Karet Siak Meninggal Mengenaskan Bikin BKSDA Riau Cegah Harimau Sumatra
-
Sempat Diseret, Kepala Warga Siak Riau Putus Diduga Diterkam Harimau
-
Uang Rp212 Juta Hasil Lelang Terkait Kasus Korupsi Diserahkan ke Kas Daerah Siak
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa