SuaraRiau.id - Seorang pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meninggal dunia di sumur minyak yang berada di Desa Minas Barat, Siak.
Terkait insiden kecelakaan kerja tersebut, PT PHR buka suara. Pihaknya melakukan proses investigasi bersama para pemangku kepentingan seperti SKK Migas Sumbagut, Ditjen Migas ESDM, Disnaker Riau dan Polda Riau.
PHR menyebut pihak-pihak tersebut langsung terjun ke lapangan untuk memantau dan investigasi secara menyeluruh. Tak hanya itu, PHR juga memastikan aspek keselamatan pekerja selalu menjadi prioritas utama dalam menjalankan operasi.
"Jika ditemukan ketidakpatuhan dalam pelaksanaan kerja, maka akan membawa konsekuensi berupa tindakan tegas, sampai dengan sanksi hitam dari daftar rekanan," jelas Direktur Utama PHR, Jaffee A Suardin baru-baru ini.
PHR juga meminta seluruh mitra kerja (kontraktor) untuk menampilkan kinerja berkualitas dan melaksanakan kegiatan operasi dengan memperhatikan, mengedepankan dan menerapkan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) secara seksama serta berkesinambungan.
PHR senantiasa mengupayakan keselamatan kerja dan akan terus menjadikannya prioritas utama dalam operasi di Wilayah Kerja Rokan.
Diketahui sebelumnya, seorang pekerja subkontrak PHR bernama Derison Siregar (23) tewas saat pengeboran minyak di Minas Siak.
"Kejadian itu berawal saat korban berangkat bersama rekannya ke lokasi Sumur Rig PHR di Area 5D-28 KM 33 Minas Barat, Rabu (18/1/2023)," kata Kasat Reskrim Polres Siak Iptu Toni Prawira dikutip dari Antara.
Korban ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak dengan posisi jongkok, kepala di atas meja floor dan tidak sadarkan diri.
"Selanjutnya saksi 2 bernama Octa berlari ke arah camp untuk mengambil tandu. Karyawan PT ACS lainnya langsung membawa korban dengan menggunakan mobil ke klinik PHR," ujar Toni pula.
Korban sampai di Klinik PHR pada pukul 09.15 WIB. Namun, tenaga medis PHR mengatakan korban sudah meninggal dunia. Kondisi korban mengalami cedera parah di kepala, kening, dan tangan sebelah kanan patah.
Berita Terkait
-
Pekerja Tewas di Sumur Minyak PHR, Disnaker Riau Bikin Tim Investigasi
-
Jejaknya Bikin Resah, Kini Kemunculan Harimau di Pemukiman Warga Siak Terekam CCTV
-
Hebohkan Siak, Foto Kemunculan Harimau di Kebun Warga Ternyata Hasil Editan
-
Penangkapan Pemilik Senapan di Siak: Pintu Didobrak Malam-malam, Bocah Histeris Lihat Ayah Tiarap Diikat
-
Kata BBKSDA Riau Terkait Jejak Harimau di Belakang Pemukiman Warga Siak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
Tumbuh Signifikan, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9% Tembus 13,7 Ton
-
Koalisi Masyarakat Datangi Kejati Riau, Ungkap Tuntutan Terkait Polemik TNTN
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
4 City Car Bekas di Bawah 50 Juta untuk Pemula, Keunggulan dan Kekurangannya