SuaraRiau.id - Ribuan hektare lahan perkebunan masyarakat di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, amblas mengalami abrasi akibat tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menjelaskan bahwa bahwa untuk biaya penanganan abrasi di sepanjang bibir pantai Bengkalis.
Tak tanggung-tanggung, dibutuhkan anggaran sebesar Rp2,5 triliun agar persoalan abrasi yang saat ini sudah sangat kritis tidak mengancam kedaulatan terluar Republik Indonesia.
"Potensi abrasi di Kabupaten Bengkalis sangat besar dan dibutuhkan anggaran sebesar Rp2,5 untuk membangun pemecah gelombang untuk mengatasi persoalan abrasi di sepanjang bibir panta, seperti yang terjadi saat ini di Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis," ujar Bagus Santoso dikutip dari Antara, Jumat (15/12/2022).
Diungkapkan Bagus, ada sekitar 222 kilometer panjang abrasi yang terjadi saat ini, dan 121 kilometer pada kondisi kritis. Untuk penanganan sudah dibangunsepanjang 31,6 kilometer melalui APBD Bengkalis dan APBD Riau sebesar Rp326,5 miliar.
"Saat ini tersisa sekitar 89,9 kilometer yang belum dibangun untuk penahan abrasi dan perlu segera dianggarkan agar abrasi ini tidak meluas dan mengancam ekosistem yang ada," kata Bagus.
Dikatakan lagi, untuk biaya satu meter pembangunan pemecah gelombang tersebut dibutuhkan biaya sebesar Rp28.000.000, untuk 1 kilometer di perlukan biaya yang sangat besar sekitar Rp28 miliar.
"Jika 89,9 kilometer ini kita kalikan dengan biaya 1 kilometer Rp28 miliar maka anggaran yang harus diperlukan sebesar Rp2,5 triliun," kata Bagus.
Ditambahkannya, Pulau Bengkalis merupakan salah satu wilayah terluar NKRI dan berharap Pemerintah Provinsi melalui Gubernur Riau, Pemerintah Pusat Presiden dapat turun tangan mengatasi persoalan abrasi ini.
"Kita harapkan juga Pemerintah Pusat untuk turun tangan mengatasi persoalan abrasi di Bengkalis, semoga pulau Bengkalis tak kan hilang dari peta ditelan ombak Selat Melaka," tegas Bagus. (Antara)
Berita Terkait
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Fantastis! Uang Rampasan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis Rp37,4 Miliar, KPK Setor ke Kas Negara
-
PBB Kecam Israel: Serangan Terhadap Petani Palestina Ancam Kedaulatan Pangan dan Hak Asasi
-
YKBBI Bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk Songsong Kedaulatan Pangan
-
Apa Dokumen Pengakuan Belanda terhadap Kedaulatan Indonesia?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya