SuaraRiau.id - Untuk meningkatkan kompetensi Bhabinkamtibmas Provinsi Riau di bidang teknologi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Relawan TIK Provinsi Riau (RTIK Riau) dan Kepolisian Daerah Riau (Polda Riau) menggelar pelatihan “Bhabinkamtibmas Cakap Digital” dalam rangkaian kegiatan Apel Bersama Bhabinkamtibmas Jajaran Polda Riau pada Rabu (7/9/2022).
Kegiatan literasi digital untuk para Bhabinkamtibmas ini merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan Polri menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Riau, Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal dalam sambutannya mengimbau agar para Bhabinkamtibmas Riau cerdas dan berkompetensi di bidang digital untuk melindungi dan mengayomi masyarakat di era industri 4.0.
“Kita sebagai penjamin keamanan, pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat, sangat penting sekali mempunyai kompetensi literasi digital. Karena cyberspace, ruang digital itu sangat besar dan tanpa batas,” tegas Iqbal.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto menyampaikan bahwa materi yang diberikan kepada para peserta yang digelar secara virtual tersebut didasarkan kepada Empat Pilar Literasi Digital, yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Budaya Digital dan Etika Digital.
“Materi-materi tersebut disampaikan kepada para anggota Bhabinkamtibmas Polda Riau untuk mengenal dan mengadopsi teknologi digital itu dalam menunjang tugas pokoknya sehari-hari dalam membina masyarakat, mendeteksi dini berbagai kemungkinan ataupun suasana yang ada di masyarakat, kemudian melakukan mediasi agar tercipta kondisi yang kondusif di dalam masyarakat," ucap Bonifasius.
Dalam pelatihan ini, para Bhabinkamtibmas memperoleh edukasi mengenai bahaya dan cara menghadapi hoaks, menjaga privasi data, dan wawasan kebangsaan dalam dunia digital.
Materi mengenai hoaks disampaikan oleh Widuri, Deputy Director ICT Watch sebagai narasumber. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak langsung percaya dengan informasi yang diterima sebelum mengetahui kebenarannya.
"Kita cari tahu dulu ya. Kalau benar, boleh disebarluaskan. Tapi kalau dirasa tidak benar, lebih baik berhenti di diri kita," ujar Widuri.
Sementara itu Donny Budi Utoyo, Tenaga Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Bidang Tata Kelola dan Budaya Digital, menyampaikan tentang potensi pencurian data melalui situs atau aplikasi palsu yang mengaku resmi.
Baca Juga: Kemenkominfo Melatih Anak-anak SMPN 6 Jayapura & SMAN 2 Sorong Makin Bijak Bersosmed
“Kuncinya, jangan sembarangan install aplikasi yang nggak jelas. Kedua, jangan buka sembarangan website atau situs. Kita mungkin paham tapi masyarakat belum begitu paham. ‘Wah ada tawaran menarik ini,’ lalu di klik, langsung dibuka. Itu datanya bisa kecurian,” jelas Donny.
Fajar Eri Dianto, Ketua Umum Relawan TIK turut mengisi sesi pelatihan dengan menyampaikan tentang bagaimana menjaga jati diri sebagai bangsa Indonesia ketika berhadapan dengan dunia digital yang tidak mengenal batas wilayah.
Ia menyatakan penting bagi bhabinkamtibmas untuk paham tentang budaya digital demi mengawal masyarakat dalam memanfaatkan teknologi.
“Budaya kita yang kita pakai di internet, walaupun terhubung ke seluruh dunia, tapi tetap kita sebagai Bangsa Indonesia, yaitu tetap kita akarnya Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Fajar.
Pelatihan “Bhabinkamtibmas Cakap Digital” ini merupakan salah satu upaya literasi digital untuk sektor pemerintahan dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo).
Program Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
APBD Perubahan Riau 2025 Sebesar Rp9,45 Triliun, untuk Apa Saja?
-
27 Ucapan Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2025, Gelorakan Nasionalisme!
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Senilai Rp278 Ribu, Cuan Khusus Buatmu!
-
Heboh Penampakan iPhone 18 Pro, Casing Semi Transparan Jadi Omongan