SuaraRiau.id - Universitas Riau atau Unri dalam berbagai kesempatan melakukan pembahasan kebijakan pembangunan tol laut di Riau.
Hal itu lantaran tol laut dinilai dapat menciptakan perdamaian dan peradaban baru di wilayah Terpencil, Terluar, Tertinggal, dan Pedalaman (3TP), sekaligus membangkitkan perekonomian Indonesia.
"Perekonomian nasional harus bangkit kembali melalui tol laut, sehingga persiapan pelabuhan dan sarana transportasi laut lainnya perlunya dioptimalkan," kata Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA dikutip dari Antara, Jumat (16/9/2022).
Menurutnya, optimalisasi tol laut dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah komoditas lokal yang memadai dan daya jual tinggi untuk diperdagangkan ke berbagai daerah di Indonesia dan di mancanegara.
"Sebagai negara kepulauan, upaya untuk mendorong bangkitnya perekonomian nasional tentunya memerlukan transportasi laut yang kuat, infrastruktur pelabuhan, dan berbagai sarana yang dapat diandalkan seperti armada kapal, sarana bongkar muat yang memadai, untuk menopang geliat dari pembangunan ekonomi antar daerah," katanya.
Sementara itu Komisaris Utama PT Pelni Ali Masyukur Musa menilai Program Tol Laut berhasil mengatasi disparitas harga antar-wilayah di negara kepulauan.
"Program PT Pelni melalui tol laut ini, turut menekan kesenjangan atau disparitas harga komoditas di sejumlah daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan. Harga yang setara di berbagai daerah ini nanti akan mendukung kedaulatan ekonomi dan berdampak kedaulatan negara," katanya.
Program Tol Laut, menurutnya, sangat tepat karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang hanya bisa terkoneksi melalui jalur laut dan udara. Pelni seiring perkembangan zaman selain dikenal sebagai kapal penumpang juga merambah ke sektor logistik maritim dan menjadi pemain terkemuka di Asia Tenggara.
Ali mengatakan Indonesia tidak akan resesi apabila fundamental ekonomi ditunjang oleh ekspor yang lebih besar dari impor, cadangan devisa lebih baik, dan Produk Domestik Bruto (PDB) lebih besar dari nilai rata-rata perolehan seorang warga.
"Digoncang apa saja jika fundamental ekonomi kita bagus, krisis apapun tidak akan terpengaruh,” kata Ali.
Pemprov Riau juga menggiatkan pembahasan berbagai aspek keselamatan keamanan pelayaran, aspek jalan peralatan bongkar muat di pelabuhan air putih di Bengkalis dan pelabuhan PT Pelindo Selatpanjang, Kepulauan Meranti, yang dibutuhkan untuk membangun tol laut.
Program pembangun tol laut, kata Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, merupakan salah satu program dalam pembangunan poros maritim di Indonesia yang sedang gencar dilakukan pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Sesuai keinginan pemerintah, Program Tol Laut bertujuan untuk mewujudkan konektivitas dan menekan kesenjangan harga di daerah perbatasan dan pulau-pulau khususnya di Riau yang disebabkan tidak adanya kepastian ketersediaan barang," kata Edy.
Tol Laut, katanya, tepat dibangun di Riau karena Riau memiliki sumber daya alam yang melimpah berupa tambang minyak bumi, perkebunan, kehutanan, komoditi pertanian serta perikanan dan kelautan. (Antara)
Berita Terkait
-
Nilai Ekspor Riau Naik 15 Persen per Agustus 2022, Sektor Migas Tertinggi
-
Tampang 'Imam Mahdi' Riau, Nikahi Banyak Gadis-Ngaku Orang Terpilih Pembawa Keselamatan
-
Kapolda Riau Polisi Terkaya Nomor Dua di Indonesia Versi LHKPN
-
Polisi Tangkap Pria Ngaku Imam Mahdi, Minta Anak Gadis untuk Dinikahi
-
Keluarga Merasa Janggal, Duga PNS Tewas dalam Mobil di DPRD Riau karena Dibunuh
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Perkuat Inklusi Keuangan Digital di Indonesia, BRI Luncurkan Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX
-
5 Kejutan DANA Kaget Terbaru, Tambahan Belanja Bernilai Ratusan Ribu
-
Diduga Salah Sunat Bocah, Seorang Bidan di Pelalawan Dipolisikan
-
PNM Dukung Usaha Ibunda Dhika Aura Farming untuk Perkuat Ekonomi Keluarga
-
BRI Dukung Haluan Bali Naik Kelas, UMKM Lokal Kini Go Internasional