SuaraRiau.id - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal berada di posisi kedua deretan polisi terkaya menurut Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan kekayaan mencapai Rp27 miliar.
Sedangkan urutan pertama, daftar polisi terkaya ditempati Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Teddy Minahasa dengan total kekayaannya Rp 29,9 miliar menurut LHKPN 2022.
Kapolda Iqbal menyatakan dirinya patuh pada regulasi yang ada. Ia menegaskan jika dirinya jujur dan tak akan ada yang disembunyikan.
Menurutnya, angka Rp27 miliar tersebut didapatkan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat ini. Padahal, jika diukur dari harga beli saat itu, nilainya tak sampai seperti nilai di LHKPN.
"Saya patuh pada regulasi, LHKPN itu pada tahun 2021. Saya patuh dan jujur, tidak ada yang disembunyikan," kata Iqbal dikutip dari Antara, Kamis (15/9/2022).
Disebutkannya, LHKPN terakhir disampaikan pada 2021 dan saat itu ia masih menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Iqbal, jumlah kekayaan tersebut meliputi barang tidak bergerak dan barang bergerak.
Ia merincikan, untuk barang tidak bergerak miliknya terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan.
"Yang tiga lahan itu sudah lama sekali. Pertama di Kota Pekanbaru, di daerah Mulyorejo. Lahan kosong, belum ada dibangun," ujar Kapolda Riau.
Ia memaparkan, tanah tersebut ia beli dengan sistem lelang dan dibeli seharga Rp150 juta dari uang yang diberikan oleh sang ibunda.
Sedangkan tanah di Sidoarjo, Jawa Timur dibelinya pada tahun 2005 senilai Rp400 juta. Tanah ini ia beli dengan cara menyicil selama dua tahun.
Selanjutnya, tanah di Kota Surabaya, Jawa Timur dibeli oleh istrinya dengan uang yang yang diberikan oleh mertua. Harganya tidak sampai Rp1 miliar.
Kemudian saat sudah menjabat sebagai Kadiv Humas, dengan pangkat bintang dua di pundak, Iqbal membeli rumah di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saat menjadi Kadiv Humas, saya beli rumah di kelapa gading, bekas saya ngontrak sudah dari tahun 2012 sampai 2019. Saya cicil dan saya beli seharga Rp6 miliar," tutur Iqbal.
Selain itu, Iqbal juga punya kekayaan bergerak, yaitu tiga unit mobil serta tabungan puluhan juta rupiah.
Hingga hari ini, Iqbal telah bertugas sebagai abdi negara di kepolisian selama 31 tahun dan ia mengaku bersyukur atas apa yang telah ia dapatkan.
"Saya bersyukur, Alhamdulillah. Semoga ini berkah bagi saya," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Apakah Deddy Corbuzier Wajib Lapor LHKPN usai Jadi Stafsus Menteri Pertahanan?
-
Kekayaan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di LHKPN, Baru Angkat Deddy Corbuzier Jadi Stafsus
-
Kekayaan Isa Rachmatarwata di LHKPN, Petinggi Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya
-
Kekayaan Novi Helmy Prasetya di LHKPN, Jenderal TNI yang Diangkat Jadi Dirut Bulog
-
Berapa Kekayaan Sandiaga Uno Usai Lengser dari Menteri? Raffi Ahmad Kalah Jauh!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa