SuaraRiau.id - Kepala Staf TNI Anggaran Darat atau Kasad Jenderal Dudung Abdurachman menanggapi pernyataan kontroversial yang disampaikan Anggota Komisi 1 DPR, Effendi Simbolon.
Jenderal Dudung mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan Effendi Simbolon terkait TNI seperti gerombolan itu menyakitkan.
"Menyakitkan kalau dibilang gerombolan, jangan asal bicara. Saya juga tekankan seluruh anggota di medsos banyak menampakan (kemarahan), saya minta cukup," kata Dudung, usai acara launching program ketahanan pangan nasional di Riau, Rabu (14/9/2022).
![Anggota DPR RI Effendi Simbolon (kanan) didampingi Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto (tengah) sedang memberikan keterangan pers terkait polemik TNI kayak gerombolan pada Rabu (14/9/2022). [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/14/59728-anggota-dpr-ri-effendi-simbolon-kanan-didampingi-ketua-fraksi-pdip-di-dpr-utut-adianto-tengah.jpg)
Pernyataan Effendi Simbolon itu diketahui memicu kemarahan para anggota TNI dari berbagai daerah. Belakangan, Effendi Simbolon juga telah meminta maaf pada hari ini.
Dudung Abdurachman turut menyayangkan pernyataan salah satu anggota DPR RI yang dinilai menyudutkan tersebut.
Jenderal Dudung juga menegaskan bahwa dirinya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tetap solid. Ia mengatakan, bahwa TNI pada umumnya tetap solid, tidak ada perbedaan.
"TNI pada umumnya tetap solid tidak ada perbedaan. Saya dan Pak Andika kalau ada perselisihan dan perbedaan itu biasa. Siapa pun itu biasa. Tetapi intinya TNI tetap solid," kata dia.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meminta maaf terkait pernyataannya yang menyebut TNI gerombolan tersebut.
"Saya dari lubuk hati paling dalam saya minta maaf atas perkataan saya yang menyakiti di hati prajurit siapapun dia dari mulai tamtama perwira sampai sesepuh dengan pernyataan yang diartikan lain," kata Effendi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Diketahui sebelumnya, Effendi Simbolon membuat pernyataan menyebut bahwa TNI seperti gerombolan saat rapat Komisi I DPR dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Sempat Disinggung Effendi Simbolon, KPK Sebut Jokowi Belum Relevan Diperiksa Terkait Kasus Hasto PDIP
-
Keras Effendi Simbolon Minta Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Puan Maharani: Jangan Berandai-andai
-
Jokowi Bantah Lindungi Hasto Saat Jadi Presiden: Melindungi Seperti Apa? Tanyakan yang Ngomong
-
Balas Pernyataan Effendi Simbolon, PDIP: KPK Harus Periksa Jokowi Atas Dugaan Perintangan Penyidikan
-
Effendi Sebut Jokowi Bantu Jaga Hasto, Jubir PDIP: Sekjen Ditawari Jadi Menteri Saja Nolak
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025