SuaraRiau.id - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan ada kemungkinan jumlah stadion untuk Piala Dunia U-20 2023, yang saat ini ditetapkan enam stadion, akan dikurangi.
Iriawan mengungkapkan bahwa hal itu dibahas dalam rapat soal pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 bersama PSSI, Kemenpora, Kemen PUPR, Kemenkes, Polri dan instansi terkait di Jakarta, Senin (29/8/2022).
Rapat itu sekaligus membicarakan hasil kunjungan FIFA ke Indonesia pada 8 Juni-17 Juni 2022 untuk melihat enam stadion calon arena pertandingan Piala Dunia U-20.
"Kemungkinan ada pengurangan, tetapi kami berupaya agar tetap memakai enam stadion," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu seperti dikutip dari Antara, Rabu (31/8/2022).
Iwan Bule sendiri tidak memberitahukan stadion mana yang berpotensi tidak akan digunakan di Piala Dunia U-20 2023.
Yang pasti, kata purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu, semua stadion Piala Dunia U-20 2023 diminta FIFA untuk dibenahi terutama rumputnya.
"Rumput stadion harus dikupas, termasuk GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta-red)," tutur Iriawan.
Di samping rumput, FIFA juga meminta perbaikan beberapa infrastruktur stadion.
Selain itu, Iriawan menegaskan pula bahwa, pada rapat Senin (29/8), PSSI dan kementerian maupun instansi yang berkenaan dengan Piala Dunia U-20 2023 sudah membicarakan tentang berbagai aspek di luar sepak bola seperti keuangan, imigrasi dan keamanan.
"Itu sudah kami diskusikan. Kami mesti benar-benar bekerja keras," kata Iriawan.
Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni. Turnamen ini akan diikuti 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Adapun enam stadion yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20, sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2020 tentang Dukungan Penyelenggaran FIFA U-20 World Cup tahun 2021 (ditunda ke tahun 2023), adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali). (Antara)
Berita Terkait
-
Permintaan Pelatih Shin, 2 Nama Pemain Keturunan Ini Bakal Dinaturalisasi untuk Piala Dunia U-20
-
Piala Indonesia Tetap Digelar, PSSI Akui Mendadak Dapat Sponsor
-
Persipasi Menang di Laga Uji Coba Jelang Liga 3, Plt Wali Kota Bekasi Diteriaki Suporter Usai Pertandingan
-
PSSI Agendakan Tiga Partai Uji Coba untuk Timnas Indonesia U-19
-
Shin Tae-yong Sodorkan Nama-nama Pemain Keturunan untuk Piala Dunia U-20 2023
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
6 Daftar Mobil Bekas Sekelas Honda Brio, Pilihan Logis yang Tak Kalah Stylish
-
Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto Digeledah KPK
-
Anak Gajah Bernama Laila Mati di PLG Sebanga, Terungkap Penyebabnya
-
Genap 130 Tahun, BRI: Refleksi untuk Kembali Menegaskan Arah Masa Depan Perusahaan
-
7 Mobil Matic Bekas Bodi Mini Mudah Dikendalikan, Cocok buat Pemula