SuaraRiau.id - Satgas Tim 2 Dinas Sosial Pekanbaru mengamankan sejumlah orang yang diduga pengemis di persimpangan lampu merah.
Dari delapan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tujuh di antaranya adalah anak-anak.
"Kami rutin patroli untuk menertibkan PMKS di Pekanbaru," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr H Idrus dikutip dari Antara, Rabu (17/8/2022).
Idrus menyampaikan, ruas jalan yang disisir petugas diantaranya persimpangan lampu merah simpang tiga Jalan Tengku Bay, simpang lampu merah Jalan Arifin Ahmad, lampu merah Batalyon Arhanud 13, lampu merah Jalan Kaharuddin Nasution.
"Ada beberapa PMKS yang terjaring, 1 orang pengemis berpakaian badut dan 7 orang anak yang diindikasikan mengemis," ujar Idrus.
Selanjutnya kata di, PMKS yang terjaring didata dan diberi pengarahan, edukasi tentang bahayanya melakukan aktifitas di simpang lampu merah. Ini sesuai dengan Perda No 12 Tahun 2008, tentang ketertiban sosial.
Ia berharap, bagi anak usia sekolah agar fokus pada pendidikannya, belajar dan mengingatkan para orangtua mantau aktifitas anak mereka.
"Harapan saya, yang pertama, bagi anak-anak yang masih usia sekolah hendaknya berkonsentrasi saja untuk belajar di sekolah. Yang kedua, bagi orang tua untuk tidak membiarkan anak nya, apalagi memperalat anaknya untuk turun meminta-meminta di jalan. Ini bukan contoh yang baik diberikan kepada anak," kata Idrus.
Bagi masyarakat, Idrus mengimbau, agar tidak memberikan bantuan ditempat yang dapat mengganggu ketertiban umum.
"Masyarakat dihimbau untuk tidak memberi di tempat-tempat yang dapat mengganggu ketertiban umum, lebih baik disalurkan zakat, infak dan sumbangan lainnya ke BAZNAS atau lembaga sosial yang resmi," tutupnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Bandara IKN Siap Sambut Penerbangan Komersial, Proyeksi 2026
-
Melihat 'Jeroan' Bank INA Milik Salim Group yang Alami Lonjakan Kredit Bermasalah
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
Terkini
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja