SuaraRiau.id - Sempat viral, kasus pemerasan dilakukan oknum sopir taksi kepada penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru, berujung damai.
Kedua belah pihak sepakat saling memaafkan dan tidak memperpanjang permasalahan tersebut.
Proses damai itu terjadi di Kantor Polsek Bukitraya Pekanbaru, Jumat (5/8/2022) malam.
Syafril Roza (47) terduga pelaku meminta maaf kepada Bram Aditya dan rekannya yang jadi korban.
Perdamaian tersebut juga disaksikan Kanit Reskrim Polsek Bukitraya, Iptu Dodi Vivino.
‘’Kedua belah pihak sudah berdamai. Syafril Roza meminta maaf ke Bram atas peristiwa di bandara, Kamis lalu,’’ kata Dodi.
Dodi menyampaikan, perdamaian itu dilakukan secara tertulis dan menggunakan materai 10.000. Syafril Roza sebut Dodi, membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan memeras penumpang di bandara.
‘’Jika mengulani, diproses sesuai hukum berlaku,’’ sebut mantan Kanit Reskrim.
Bram Aditya mengaku, kejadian yang dialaminya di Bandara SSK II Pekanbaru telah diselesaikan melalui perdamaian.
‘’Iya, sudah berdamai,’’ kata Bram.
Ketika ditanya berapa jumlah uang yang diminta oknum supir taksi saat kejadian itu, Bram menyampaikan, diri dipaksa untuk naik taksi konvensional untuk keluar bandara. Namun, dirinya menolak lantaran klientnya telah menyediakan kendaraan rental.
‘’Tentu saya nggk mau lah,’’ sebutnya.
Oknum supir taksi tersebut kemudian meminta sejumlah uang kepada Bram. Sedangkan, rekan-rekan mereka lainnya menakut-nakuti serta mengintimidasi supir kendaraan rental.
‘’Akhirnya mereka minta uang rokok, saya tetap nggk kasih. Yang minta itu satu orang,’’ jelas Bram.
Bram sebelumnya mengunggah video Oberdurasi sekitar 7 menit 16 menit yang diunggah diakun Instagram pribadi miliknya. Video itu menjelaskan, dirinya sebenarnya malas memposting kejadian yang dialaminya di sosmed.
Berita Terkait
-
Buron 9 Tahun, Pria Pekanbaru Pembakar Adik Ipar Hidup-hidup Ditangkap di Medan
-
Viral Penumpang Diperas Sopir Taksi Bandara Pekanbaru, Pengelola Angkat Bicara
-
Pria di Pekanbaru Terancam Hukuman Mati usai Bakar Hidup-hidup Adik Ipar
-
Bocah Kelas 5 SD Pekanbaru Nyatakan Masuk Islam Ditemani Ibunda yang Beda Agama
-
Anak di Bawah Umur Pekanbaru Ucapkan Syahadat, Bakal Ditemani Ortu Nonmuslim
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
Terkini
-
Dukung Putra-putri Terbaik Bangsa, BRI Apresiasi Anggota dan Pendukung Paskibraka Nasional
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya