SuaraRiau.id - Seorang penumpang Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru mengaku mendapat pemerasan dari oknum sopir taksi bandara itu.
Video pengakuan penumpang Bandara Pekanbaru tersebut pun viral di media sosial baru-baru ini.
Menanggapi kasus tersebut, Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Mohamad Hendra Irawan akhirnya angkat bicara.
Ia membantah adanya pemerasan dari oknum supir taksi konvensional kepada pengemudi kendaraan rental.
Irawan menyampaikan, pihaknya telah melakukan pendalaman perihal beredarnya video mengenai operasional transportasi darat di kawasan bandara pada 4 Agustus 2020.
‘’Tidak benar terjadi pemerasan dari personil taksi di bandara kepada pengemudi kendaraan rental yang menjemput penumpang. Klarifikasi sudah dilakukan dengan pihak terkait,’’ ungkap Irawan, Jumat (5/8/2022).
‘’Dan sejalan dengan itu, kami juga akan meningkatkan koordinasi kepada pihak pengelola taksi resmi agar peristiwa tidak berulang kembali,” imbuhnya.
Irawan menegaskan, Bandara SSK II Pekanbaru terbuka terhadap layanan transportasi darat bagi penumpang. Baik taksi konvensional, taksi online dan kendaraan sewa atau rental sepanjang memenuhi setiap regulasi yang berlaku.
‘’Bandara Sultan Syarif Kasim II dan para stakeholder juga berkomitmen untuk selalu meningkatkan standar pelayanan bagi seluruh penumpang pesawat,’’ kata Irawan.
Pernyataan Executive GM Bandara SSK II Pekanbaru tersebut dinilai berbanding terbalik dengan unggahan penumpang bernama Bram Aditya.
Dalam video berdurasi sekitar 7 menit 16 menit yang diunggah diakun Instagram pribadi miliknya @bramadity, ia mengaku diperas.
Penjelasan video yang ditulis Bram menyampaikan, dirinya sebenarnya malas memposting kejadian yang dialaminya di media sosial. Namun, ini terpaksa dilakukan agar tidak terjadi sama orang lain. Apalagi pelancong yang mendarat di Pekanbaru.
‘’Dan saya ga kebayang kalo kejadian sama cewe atau turis mancanegara. Karena Oknum2 bandara ini tetap melakukan pemerasan kepada orang2 tiap hari dan kejadian sama saya hari ini tanggal 4 agustus 2022 jam 15.30 (WIB),’’tulisnya.
‘’Jadi saya baru mendarat Di Pekanbaru Dari Aceh untuk tujuan shooting dengan salah satu dinas di kota Pekanbaru. Seperti biasa client saga melalui travel agent di Jakarta melakukan booking mobil + driver untuk shooting 3 hari ke depan (bukan driver online ya),’’ sambung Bram.
Bram pun menceritakan kronologis yang dialaminya. Ini bermula ketika dirinya selesai memasukkan peralatan shooting di bagasi mobil. Tiba-tiba ada bapak-bapak yang ikut masuk ke dalam kendaraannya.
Berita Terkait
-
Oknum Sopir Taksi Bandara Pekanbaru Diduga Peras Penumpang, Videonya Viral
-
Viral Video Pungli Terhadap Sopir Taksi Online di Medan, Publik : Meresahkan!
-
Kabut Tebal, Citilink Tak Jadi Mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru
-
Jamaah Haji Riau Tiba di Batam, akan Diperiksa Kesehatannya di Bandara SSK II
-
Diduga Wartawan dan ASN Pemkab Pamekasan Bersekongkol Peras Mantan Kades
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Dukung Putra-putri Terbaik Bangsa, BRI Apresiasi Anggota dan Pendukung Paskibraka Nasional
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya