SuaraRiau.id - Kabupaten Kampar adalah daerah tertua di Riau. Namun kondisi masyarakatnya memprihatinkan dan saat ini menempati posisi ketiga daerah termiskin di Bumi Lancang Kuning ini.
"Ternyata saat ini Kampar berada di posisi tiga tingkat kemiskinan di Provinsi Riau di bawah Kabupaten Siak dan Bengkalis," kata Pj Bupati Kampar Kamsol dalam acara rapat koordinasi pembinaan BUMD di Bangkinang Kota dikutip dari Antara, Kamis (4/8/2022).
Menurut Kamsol, kondisi ini akan berubah apabila fungsi Tali Bapilin Tigo, Tigo Tungku Sajoangan berjalan dengan baik.
"Tidak akan ada kemiskinan apabila tiga falsafah Kampar Tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan berjalan dengan," jelasnya.
Dalam falsafah ini seluruh komponen masyarakat ditunjukajarkan untuk saling memberi, saling membantu dan melihat kondisi lingkungan sesuai dengan posisi dan kedudukan.
"Ingat kekayaan bukan hanya saja dinilai dengan materi, melainkan mendapatkan kesempatan bekerja dan meningkatkan sumber daya manusia sudah cukup. Memangyang utama adalah bagaimana masyarakat memiliki penghasilan yang lebih dalam rumah tangga," ujarnya.
Ia mengatakan, setiap BUMD harus memiliki konsep yang diubah dalam pengembangan dengan program supaya bisa meraih keuntungan yang besar, bisa memperbesar usaha, bisa menampung tenaga kerja, serta membantu usaha masyarakat.
Di akhir sambutannya, Kamsol kembali mengingatkan agar semua komponen dapat menjalin komunikasi dan kebersamaan yang baik antara pemerintah, alim ulama dan ninik mamak selalu bersatu dan bersinergi.
Hadir dalam acara itu, para Direktur BUMD yang ada di Kampar antara lain Dirut BUMD PT Bumi Kampar Sarana Energi Rinto Pramono, Plt. Dirut Taman Rekreasi Stanum Yohanis, Dirut Perumdam Tirta Kampar Muhammad Rusdi, Dirut Bank PT Fadilah Syari'ah Rizaldi, Dirut PT BPR Persiroda Sarimadu Yordan serta Ketua MUI Kampar Dr Mawardi Saleh, Asisten II Suhermi, Kabag Eknomi Zamhur di dan Kabag SDA Safaruddin. (Antara)
Berita Terkait
-
Pakai Identitas Palsu Urus Paspor Indonesia, WN Bangladesh di Dumai Ditangkap
-
KPU Riau Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Politik kepada Pemilih Perempuan
-
Menko Airlangga Sebut Swasta Wajib Beri CSR ke Masyarakat Miskin di Sekitar Wilayah Operasional
-
Bank Riau Kepri Segera Jadi Bank Syariah, akan Diresmikan Wapres Maruf Amin
-
Wapres Maruf Amin Beberkan Jurus Hapus Kemiskinan Ekstrem di Indonesia
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Nelayan Diterkam Buaya di Sungai Rokan, Sudah Ditemukan?
-
Wacana Pemekaran 5 Daerah di Riau, Ini Nama-nama Wilayahnya
-
Pasutri Kurir Sabu 20 Kg Ditangkap saat Hendak Transaksi di Parkiran Mall SKA
-
RG Ditangkap Terkait Beras Oplosan di Riau, Polisi Ungkap Modusnya
-
Mahasiswa Desak Usut Siapa Biang Kerok Penyebab Defisit Anggaran Riau