SuaraRiau.id - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad nelayan yang hilang di laut Natuna, Kepulauan Riau setelah dilakukan pencarian selama empat hari.
"Pencarian Tim SAR gabungan membuahkan hasil dengan ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada posisi 03°54’44”N - 107°54’22”E di Tanjung Miang Desa Selaut Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna berjarak 2,8 Mil laut arah Barat Laut dari titik awal korban terjatuh," kata Kepala Basarnas Natuna Mexianus Bekabel, di Natuna, Selasa (2/8/2022).
Ia juga mengatakan pencarian hari ini dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan membagi menjadi 4 tim untuk menyisir area pencarian sebelum ditemukan korban, Junaidi (30) warga Pulau Sedanau Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna.
"Korban berhasil dievakuasi pada pukul 09.42 WIB selanjutnya korban di bawa menuju ke Pulau Sedanau menggunakan perahu karet milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dengan didampingi oleh Kapal Catamaran Milik Lanal Ranai, kapal Polairud Natuna serta beberapa kapal milik nelayan untuk selanjutnya akan diserahkan ke keluarga korban," ujar Mexianus.
Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat.
Sebelumnya, Basarnas Natuna mendapatkan laporan bahwa satu orang nelayan bagan tenggelam di laut Natuna, Kepulauan Riau pada Sabtu (30/7) pada posisi 3°53’00.6” N - 107°56’38.3” E, perairan Pulau Selaut Kabupaten Natuna pada Sabtu 30 Juli 2022 sekitar pukul 18.30 WIB.
Menindak lanjuti laporan tersebut, pada Sabtu malam sekitar pukul 21.35 WIB Basarnas mengerahkan satu tim Rescue yang berjumlah 6 orang bergerak menuju lokasi.
Terjadinya kecelakaan diketahui sekitar perairan Karang Tengah, Selaut atau sekitar Pulau Kokop, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat. Pada Minggu (31/7) pencarian sempat dihentikan sementara karena cuaca buruk.
Sementara, menurut Ketua Organisasi Bagan Apung Pulau Sedanau, Wan Mustarhadi (52), korban tenggelam setelah upaya mencegah tabrakan antar bagan.
Baca Juga: Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Serukan Mundur Massal, Ada Apa?
"Pada hari Sabtu (30/7) sekira pukul 18.30 WIB Eko dan Junaidi sedang menarik atau memindahkan bagan milik Sumardi menggunakan pompong (kapal kayu) dari posisi awal untuk mengamankan bagan mereka agar tidak terjadi tabrakan antara sesama bagan," kata Mustarhadi.
Ia menjelaskan pada saat proses pemindahan tersebut, bagan yang diawaki oleh Eko dan Junaidi mengalami tabrakan dengan bagan milik Santo karena bagan tersebut tidak memiliki lampu penerangan.
"Karena tidak ada lampu tanda bagan, Junaidi naik ke bagan Santo berusaha untuk menahan bagan yang tabrakan tersebut," kata dia.
Setelah berhasil menghindari tabrakan tersebut, lanjut Mustarhadi, Junaidi terjun ke laut untuk berusaha mengejar dan naik ke bagan yang diawaki Eko dengan cara berenang.
"Namun tidak berhasil sampai ke bagan yang diawaki Eko, Junaidi tidak kelihatan lagi dipermukaan laut, menyadari hal tersebut kemudian Eko menghubungi Sumardi pemilik bagan," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Katalog Lengkap Promo Indomaret Terbaru Periode 17-23 September 2025
-
Bagaimana Cara Ustaz Khalid Basalamah Mendapat Kuota Haji Khusus?
-
5 Parfum Elegan Sering Promo untuk Emak-emak, Wangi Berkelas Seharian
-
Tersedia 10 Link DANA Kaget Terbaru, Segera Klaim sebelum Kehabisan
-
Dirut BUMD di Rokan Hilir Tersangka Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen