SuaraRiau.id - Tarif parkir menjadi salah satu sorotan masyarakat Pekanbaru. Baru-baru ini, seorang warga dikagetkan dengan tarif baru parkir di sebuah jalan.
Warga bernama Arman kaget dimintai tarif parkir Rp 2.000 di Jalan Hangtuah. Tak hanya itu, ada spanduk yang terpasang terkait tarif parkir baru mengacu Perda Tahun 2022.
Dalam spanduk tersebut disebutkan bahwa tarif parkir sepeda motor untuk sekali parkir Rp2.000. Sedangkan untuk mobil sekali parkir Rp3.000. Arman mengaku belum mengetahui aturan tersebut.
"Biasanya saya cuma bayar Rp 1.000, ini kok sudah ada perda baru lagi. Nggak jelas nih aturannya," katanya kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Diduga, seorang oknum juru parkir nekat memasang pengumuman kenaikan tarif parkir secara sepihak di jalan tersebut.
Poster pengumuman itu terpasang di satu areal parkir di Jalan Hang Tuah, Kota Pekanbaru, tepatnya di depan Jalan Bambu Kuning.
Oknum juru parkir itu juga membuat bahwa kenaikan tarif parkir ini merujuk pada perda tahun 2022. Padahal hingga kini, regulasi terbaru perihal kenaikan tarif layanan parkir belum ada.
Tarif layanan parkir masih merujuk pada regulasi sebelumnya yakni Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 3 Tahun 2009 tentang Parkir dan Retribusi Parkir. Besarannya yakni sepeda motor Rp1.000 untuk sekali parkir dan mobil sebesar Rp2.000 untuk sekali parkir.
Kondisi tersebut langsung jadi perhatian Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. Apalagi hingga kini pemerintah kota belum menerapkan kenaikan tarif layanan parkir.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso menegaskan bahwa pengumuman itu dibuat sendiri oleh oknum juru parkir. Ia menilai itu pengumuman sepihak dari oknum juru parkir di kawasan tersebut.
"Jadi intinya belum diberlakukan seperti itu, karena semua stake holder mesti kita sampaikan dulu," tegasnya, Kamis 28 Juli 2022.
Menurutnya, saat ini baru tahap sosialisasi dan komunikasi terkait kenaikan tarif parkir. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait, perihal rencana kenaikan tarif parkir tepi jalan umum.
Pihaknya hingga saat ini masih berkomunikasi terkait rencana kenaikan tarif parkir. Ia menyebut ada pertimbangan dan alasan yang membuat pemerintah harus menaikkan tarif parkir tepi jalan umum.
Dirinya menyampaikan bahwa sepanjang Juli hingga Agustus 2022 menggelar sosialisasi rencana kenaikan tarif parkir. Pihaknya juga koordinasi dengan DPRD Kota Pekanbaru.
"Kalau ada oknum jukir seenaknya menaikkan tarif parkir, itu jadi perhatian kita bersama. Kita berterima kasih sudah diberitahu oleh masyarakat," paparnya.
Berita Terkait
-
Napi dan Mahasiswa Jadi Pengedar Narkoba Ditangkap di Pekanbaru
-
Seorang Pria Bacok Mantan Abang Ipar Gegara Ini
-
Anak Nyelonong Duluan Naik Motor, Emaknya Kena Apes Tergetok Palang Parkir
-
Harga Cabai Masih Tinggi, Penjual Ayam Geprek: Tambah Cabe Bayar Rp2 Ribu
-
Diduga Gegara Ngebut, Mobil Plat Merah Siak Terbalik di Jalan PT SIR
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
MBG dan Pelibatan Masyarakat Menjadi Kunci Jaminan Pasokan Bahan Baku
-
5 Mobil Matic Bekas untuk Pensiunan, Harga Bersahabat dan Serba Hemat
-
Madu Mastuti Bangun Malessa sebagai Ruang Berkarya dan Berdaya bagi Perempuan
-
Cerita Mahout Menjaga Gajah Sumatera yang Habitatnya Kini Tergusur
-
Pelajar Tewas dalam Tabrakan Sesama Sepeda Motor di Pekanbaru