SuaraRiau.id - Taman Burung Siak yang ada di Kelurahan Sei Mempura, Kecamatan Mempura hingga kini belum digunakan sebagai mestinya.
Bahkan keberadaan tempat yang direncanakan sebagai ikon wisata baru tersebut memprihatinkan lantaran mangkrak. Hal ini tentu saja menjadi sorotan masyarakat.
Seorang warga yang melintas di depan taman burung senilai Rp3 miliar lebih itu menyayangkan bangunan yang tak fungsional sejak dibangun itu.
Dikatakan Edi, ia sangat menyayangkan kondisi bangunan Taman Burung di Siak hingga saat ini tak berfungsi.
"Padahal lokasinya tak jauh dari kantor Bupati Siak, kantor penegak hukum, tapi memang tak pernah ditangani secara serius," kata Edi yang melintas tepat di depan Taman Burung tersebut.
Edi membayangkan, jika bangunan taman burung tersebut berfungsi maka akan banyak wisatawan lokal maupun luar untuk datang dan melihat banyaknya jenis burung di dalam taman tersebut.
"Kalau itu benar-benar diurus dan diisi oleh varian burung pasti banyak pengunjung yang datang. Tapi nampaknya semua pihak tutup mata soal itu," sebut Edi.
Terkini, rumput liar menjalari setiap sudut dari taman burung tersebut. Tak sedikit rumput pun mulai menjalari bagian sisi atas pada jaring-jaring pembatas.
Jaring-jaring pembatas pun tampak usang dan lapuk dimakan usia. Di dalam taman burung tersebut pun tidak ada perubahan dari sebelumnya yang masih diisi oleh seekor elang dan satu jenis burung Punai Tanah.
Sesekali merpati dan burung gereja menari di atas jaring pembatas karena disediakan pakan oleh penjaga taman burung tersebut.
Di lokasi taman burung Tugiyono yang sedang berjaga mengatakan beberapa waktu lalu ada pihak BBKSDA datang ke taman burung.
Mereka melihat dan memastikan bagaimana kondisi kelayakan taman burung tersebut.
"Kemarin ada BBKSDA cek kemari, setelah itu gak tau saya apa kelanjutannya," kata Tugiyono kepada Suara.com, Selasa (26/7/2022) pagi.
Tugiyono menyampaikan dirinya dan teman-temannya hanya merawat dan membersihkan semak-semak yang berada di dalam taman.
"Kalau soal yang lain kami tak begitu mengetahui, kami hanya menjaga dan membersihkan," sebutnya.
Berita Terkait
-
Mahasiswa KKN UIN Suska Riau Tewas Masuk Kolong Truk Tangki di Siak
-
Harga Sawit Masih di Bawah Rp1.000 per Kg, Petani: Berharap ke Pemerintah pun Percuma
-
Polri Sebut Oknum Polisi Riau Bawa Sabu 52 Kg Bukan Anggota Satuan Narkoba
-
Nasib Taman Burung Siak, Ikon Wisata yang Dihuni Seekor Elang dan Punai Tanah
-
Kabar Taman Burung Rp3 M di Siak: Elang Tak Sendiri Lagi, Jaring Pengaman Rusak
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan
-
Cara Cek Bantuan Subsidi Upah Periode Juni-Juli 2025, Pekerja Dapat Rp600 Ribu
-
Yuk Buka 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Senilai Rp377 Ribu