SuaraRiau.id - Pelaku pembantaian pasangan suami istri (pasutri) di Bagan Baru, Rokan Hilir, Riau beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
Diketahui, sang istri berinisial US (23) meninggal dunia, sementara suaminya RH (32) mengalami luka parah.
Dari penyelidikan polisi, ternyata pelaku pembantaian tersebut merupakan adik kandung US (23) yang ternyata menyimpan dendam akibat sakit hati karena hubungan asmaranya tidak direstui sang kakak.
Bahkan dari informasi yang diterangkan polisi, hubungan keduanya pun akan dipisahkan oleh US tersebut. Sang adik yang merupakan eksekutor YS saat itu sudah menjalin hubungan asmara menikah siri dengan MA, sang wanita pujaannya.
Lantaran alasan tersebut, adiknya itupun nekat melakukan aksi sadis berujung maut.
Peristiwa itu terjadi di Kepenghuluan Pelita Paket C, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto menjelaskan, pengungkapan pelaku pembunuhan ini dibantu masyarakat dan Bhabinkamtibmas pada Jumat (22/7/2022) sekira pukul 21.30 WIB.
"Dari laporan saat kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas dan warga langsung mendatangi rumah korban US dan RH alias Kompeng. Kebetulan waktu diamankan pelaku, senjata tajam sejenis parang dalam posisi lepas, sehingga berhasil diamankan," katanya.
Usai peristiwa itu, pelaku inipun sempat diamuk massa.
Kapolres mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan dan keterangan terhadap pelaku, motif pembunuhan tersebut karena sakit hati karena kedua pelaku (pasangan) ini saling suka, kemudian akan dipisahkan oleh keluarga korban.
"Karena alasan sakit hati dan langsung merencanakan pembunuhan terhadap kakaknya. Kedua pelaku ini pasangan suami istri (nikah sirih)," jelas AKBP Andrian Pramudianto.
Pembunuhan Berencana?
Kemudian, ia menjelaskan untuk modus operandi para pelaku YS Siregar dan MA bahwa awalnya kedua pelaku datang ke rumah korban yang merupakan kaka kandungnya untuk memantau situasi di dalam rumah dan aktivitas korban.
Selanjutnya pelaku yang merupakan adik kandung korban ini memberikan minum tes manis dingin yang telah dicampur dengan bahan tertentu agar korban tertidur.
"Dalam kesempatan itu pelaku YS (adik korban US) langsung memberi tahu lewat messenger FB untuk posisi kamar tidur korban dan posisi letak parang. Setelah membuat rangkaian tersebut pelaku MA meminta antarkan pulang kepada suami kakak kandungnya itu karena ada tamu yang mau karaoke di rumah mereka," ujarnya.
Pada saat itu juga, pelaku YS Siregar berjalan menuju gudang belakang untuk mengambil parang panjang menuju kamar depan dimana posisi korban US sedang tertidur.
Tag
Berita Terkait
-
Modus Suami Istri Edarkan Uang Palsu Ratusan Ribu, Dipakai Berbelanja di Pasar Tradisional
-
Istri Tewas-Suami Kritis Dibantai di Rokan Hilir, Pelaku Diduga Keluarga Dekat
-
Begu DPO Pembunuh Pasutri di Samosir Akhirnya Ditangkap Polisi
-
Pembunuh Pasutri yang Tewas Bersimbah Darah di Samosir Ditangkap
-
Viral Maling Diduga Pasutri Ajak Anak saat Gasak Motor, Netizen Murka: Pada Gak Waras!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Membanggakan, Atlet Riau Raih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
-
7 Mobil Matic Bekas Selain Toyota, Pilihan Cerdas untuk Mobil Pertama
-
8 Mobil Matic Bekas untuk Wanita, Gampang Dikendarai dan Mudah Perawatan
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Posko Bencana di Riau Diminta Aktif 24 Jam
-
4 Mobil MPV Bekas 60 Jutaan: Tangguh dan Berkelas, Bisa Muat hingga 9 Penumpang