SuaraRiau.id - Seorang warga Pekanbaru mengaku dimintai sejumlah uang dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran.
Warga Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya itu menyebut diminta uang Rp850 ribu oleh orang yang diduga calo.
Terkait itu, Kepala Disdukcapil Pekanbaru, Irma Novrita mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan calo dalam proses pembuatan KTP maupun KK.
Ia pun mengingatkan bahwa banyak pungutan liar (pungli) jika proses pembuatannya diserahkan kepada orang lain atau calo, apalagi yang mengatasnamakan Disdukcapil.
"Pengurusan dokumen kependudukan tidak ada biaya alias gratis," ujar Irma Novrita kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (21/7/2022).
Tidak hanya itu, Irma menyarankan kepada warga agar pembuatan KTP atau KK dilakukan sendiri karena gampang dan mudah.
"Apabila tidak mengerti cara pengurusannya, bisa bertanya ke petugas UPTD Dukcapil pada kantor kecamatan," ujar dia.
Irma menegaskan jika ada pihak dari Disdukcapil yang meminta sejumlah uang untuk proses pembuatan kependudukan, itu tidak benar.
"Jika ada mengatasnamakan Disdukcapil meminta sejumlah uang pembuatan KTP atau KK, itu tidak benar karena pengurusan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya alias gratis," tegas Irma.
Berita Terkait
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Menteri Hukum Akui Sudah Teken Surat Ekstradisi Buronan E-KTP Paulus Tannos, Dokumen Segera Rampung
-
Tips Kasih Nama ala Dukcapil, Panjangnya Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian Jadi Omongan
-
KTP Luar Kota Bisa Cek Kesehatan Gratis! Begini Caranya
-
Jadwal Pencairan Bansos 2025, Catat Tanggalnya!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi