SuaraRiau.id - Sebanyak 9 orang muda-mudi, tiga di antaranya anak di bawah umur terjaring razia Satpol PP Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Mereka terjaring setelah Satpol PP Padang menggerebek sebuah wisma di kawasan Padang Selatan, Selasa (21/6/2022).
Menurut Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (P3D) Satpol PP Padang, Syafnion, anak-anak yang masih di bawah umur tersebut saat ini telah diantarkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
"Sesuai arahan Pimpinan, karena mereka masih di bawah umur, kita lakukan pembinaan bersama pihak keluarga dan membuat surat pernyataan, untuk pembinaan lebih lanjut, mereka semua kita serahkan ke Dinas Sosial Kota Padang," ujarnya dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Rabu (22/6/2022).
Dia juga menjelaskan upaya pembinaan tersebut dilakukan untuk mengembalikan jati diri mereka. Karena katanya, mereka dianggap korban lingkungan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Padang, agar bisa menjaga anak-anaknya dari pergaulan bebas, agar tidak terjerumus ke hal-hal yang berdampak negatif," imbaunya.
Dia juga menerangkan mereka yang terjaring tersebut sebenarnya merupakan korban dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan serta pengaruh lingkungan di sekitar mereka.
"Banyak faktor yang melatarbelakangi mereka melakukan tindak tersebut, seperti pendidikan, usia, pergaulan anak dan lingkungan keluarga bisa juga," kata Syafnion.
Selanjutnya Syafnion berharap dengan dikirimnya sembilan orang anak ini ke Dinas Sosial Kota Padang nantinya bisa menjadi upaya pemerintah Kota dalam mengembalikan jati diri mereka dan mengembalikan mereka bergabung lagi di tengah-tengah masyarakat.
Sebelumnya Kabid Tibum dan Tranmas Satpol PP Kota Padang, Deny Harzandy mengatakan mendapatkan laporan dari masyarakat bahwasannya salah satu wisma di kota padang merupakan tempat bebas mencari pasangan dan bebas berpasangan via telpon.
"Saya juga bingung via telpon ini apa maksudnya, kiranya ada program aplikasi yang namanya Michat," ujarnya.
Dia juga mengatakan dalam operasi penggerebekan tersebut, pihaknya mengamankan 5 orang pria dan 4 orang wanita.
"Mirisnya diantara mereka-mereka ini ada 3 orang wanita yang masih di bawah umur, yakni berusia 15, 16 dan 17 tahun," ujar dia.
Berita Terkait
-
Prostitusi Online via MiChat Terungkap di Padang, Libatkan Wanita di Bawah Umur
-
Kota Bandung Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 25 Miliar dari Pajak Reklame Gara-gara Ini
-
Satpol PP Gerebek Lokasi Praktik Prostitusi Online di Padang, 3 dari 4 Wanita Terjaring Masih di Bawah Umur
-
Buntut Acara Bungkus Night, Hamilton Spa & Massage Terancam Ditutup Permanen
-
Kasus Prostitusi Bungkus Night Vol 2, Hamilton Spa & Massage di Jaksel Ternyata Kantongi Izin Resto dan Spa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius
-
4 Mobil Lawas Ikonik Toyota, Desain Timeless Paling Dicari Penggemarnya
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia