SuaraRiau.id - Kasus arisan bodong kembali terungkap di wilayah Indragiri Hulu tepatnya di Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu baru-baru ini.
Salah satu korbannya merupakan wanita yang berprofesi seorang guru, RF (34). Ia seharusnya menerima giliran uang arisan, namun admin terus menunda pembayaran bahkan sempat melarikan diri.
Polres Indragiri Hulu akhirnya berhasil meringkus admin arisan berinisial MR (39) perempuan warga Kelurahan Sekip Hulu Kecamatan Rengat.
Polisi juga menangkap DK (29) warga asal Pekanbaru di sebuah rumah di Reteh Kabupaten Indragiri Hilir pada Sabtu 14 Mei 2022 sekitar pukul 03.00 WIB.
Humas Polres Indragiri Hulu, Aipda Misran membenarkan pengungkapan kasus arisan bodong di Kota Rengat tersebut.
Dijelaskan Misran, pada 20 Juni 2020, korban mengikuti program arisan yang diketuai oleh pelaku, sistem arisan tersebut cukup menggiurkan siapa saja, sebab dengan hanya sekali bayar Rp300 ribu, maka dalam waktu tertentu akan menerima Rp1 juta.
Untuk pembayaran pertama, kedua dan ketiga lancar. Namun, pada pembayaran keempat mulai macet.
"Ketua arisan selalu menunda pembayaran dengan berbagai alasan, bahkan hingga 18 Maret 2022, ketua tak kunjung membayar hak korban." jelasnya.
Merasa sudah terlalu lama dan ketua arisan tidak memiliki itikad baik menyelesaikan hak korban, pada 19 Maret 2022 korban mendatangi Polres Indragiri Hulu untuk melaporkan kejadian yang dialaminya dan ternyata korban mengalami kerugian sebanyak Rp 41.300.000.
Setelah menerima laporan korban, polisi langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
Akhirnya pada Sabtu 14 Mei 2022 pukul 03.00 WIB, tim berhasil mengamankan pelaku di sebuah rumah bersama suami sirinya DK yang ikut membantu pelaku untuk menjalankan arisan bodong itu.
Pelaku mengakui semua perbuatannya. Dari tangan pelaku, tim berhasil mengamankan barang bukti terkait tindak pidana yang dilakukan pelaku, yakni 3 lembar kartu ATM beberapa bank konvensional, handphone android yang digunakan pelaku dan buku tabungan atas nama pelaku.
Berita Terkait
-
Kronologi Kasus Arisan Bodong di Bogor, Owner Baso Aci Diduga Tilap Uang 240 Orang
-
Feeder Tol Dharmasraya-Rengat yang Mempersingkat Jarak ke Jakarta Bakal Dibangun Setelah 2023
-
Berani Banget! Aksi Siswi Sindir Bupati dengan Elegan Gegara Jalan Rusak: Jangan Lupa Coblos Nomor Dua
-
Sakit Saat Diperiksa, Surya Darmadi Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Surya Darmadi Jalani Pemeriksaan Perdana
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO