Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 26 Mei 2022 | 21:02 WIB
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Afrizal Nasution. [Antara/HO-Diskominfotik Riau]

Sedangkan gangguan kesehatan jiwa yang dialami pasien lebih akibat depresi karena ada permasalahan berat terkait masalah kerja atau karena tertipu sebelumnya.

"Kalau untuk kondisi, pasien yang dikunjungi Wakil Gubernur Riau tersebut bukan telantar dan berkeliaran, dimana sebelumnya pasien juga sudah pernah dirawat di rumah sakit. Namun karena ada permintaan dari keluarga maka yang bersangkutan menjalani rawat jalan," ungkap dia.

Kendati demikian, katanya lagi, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemkot Pekanbaru dan pasien yang tinggal secara normal bersama keluarga dan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan lingkungannya.

Selain itu, pihak keluarga masih peduli dan terus memantau keberadaan dan kelangsungan hidup ODGJ. Untuk kebutuhan dasarnya seperti makanan dan sandang tidak ada masalah. Rencana untuk pengobatan cukup berobat jalan saja yang saat ini dibantu oleh RW setempat untuk mengurus BPJS Kesehatannya.

Namun, jika suatu saat nantinya keluarga membutuhkan perawatan rumah sakit, keluarga akan langsung bisa berkoordinasi kembali dengan pihak RS Jiwa. (Antara)

Load More