Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 13 Mei 2022 | 18:27 WIB
Tiga warga Pekanbaru memutuskan masuk Islam di Masjid Agung Annur, Jumat (13/5/2022). [Defri Candra/Riauonline]

SuaraRiau.id - Hidayah Islam menghampiri tiga warga Pekanbaru. Mereka menyatakan diri menjadi mualaf di Masjid Agung Annur Pekanbaru, Jalan Hangtuah pada Jumat (13/5/2022).

Sebelum mengucapkan syahadat, mereka diminta alasan kenapa masuk Islam.

Di hadapan pembimbing Mualaf Center Annur, Rubianto, mereka mengaku ingin memperbaiki diri dan lebih dekat kepada Allah.

Dua di antaranya merupakan remaja laki-laki yang masih sekolah dan perempuan. Ketiganya diketahui bernama Yoyok Boboho (18) Rafael Cornelius Simamorang (19) dan Warnici (45).

"Saya masuk Islam karena ingin lebih dekat kepada Allah dan ingin lebih menutup diri," ujar Warnici dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Selain itu, Warnici juga menjelaskan kalau saudara-saudaranya telah lebih dulu masuk Islam dan hanya menyisakan dirinya, hingga membuat ia memutuskan juga memeluk agama Islam.

Selanjutnya, Rafael Cornelius Simamorang mengungkapkan alasannya masuk Islam karena lingkungan tempat tinggal memang banyak umat Islam.

"Di sekitar tempat tinggal banyak umat Islam, apa yang diperlihatkan baik persahabatan dan persaudaraan nya membuat saya nyaman," ujar Rafael.

Lain hal dengan Yoyok Boboho memeluk agama Islam. Pria yang masih duduk di bangku SMA kelas satu ini mengaku masuk Islam karena mendengar lantunan suara azan yang begitu merdu di tempat tinggalnya.

"Suara azan dekat rumah merdu membuat saya tertarik masuk Islam," terangnya.

Usai bersyahadat di Masjid Agung Annur, ketiganya mendapatkan tas parcel dari Pengurus Mualaf Center Annur yang berisi perangkat salat serta tuntunan salat lengkap.

Selain itu, Rubianto juga meminta kepada para mualaf untuk melaksanakan mandi besar setelah pulang dari Masjid Agung Annur Pekanbaru.

"Sehabis ini, jangan lupa mandi besar niat masuk Islam," tegas Rubianto.

Load More