SuaraRiau.id - Anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Suhardin alias Hasan Pranata tewas ditembak Satgas Operasi Madago Raya.
Suhardin sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Terungkapnya nama pelaku, usai dilakukan autopsi Tim Inafis Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Orang yang tertembak karena menggunakan bom lontong atas nama Suhardin alias Hasan Pranata,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi dikutip dari Antara, Kamis(28/4/2022).
Menurut Kapolda, hari ini keluarga DPO MIT Poso yang tewas tersebut akan datang melihat jenazah Suhardin yang saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
“Hari ini keluarganya akan datang melihat. Jenazah sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara,” Jelasnya.
Sebelumnya, Jasad terduga teroris Poso yang masuk dalam DPO Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Rabu (27/4) sekitar pukul 23.48 Wita.
DPO tersebut dibawa menggunakan ambulans milik Polda Sulawesi Tengah dan mendapat pengawalan ketat kepolisian. Sejumlah awak media tidak diperkenankan mendekati kamar jenazah tempat jenazah DPO MIT Poso tersebut akan di autopsi.
Diberitakan sebelumnya Satuan Tugas Operasi Madago Raya menembak mati Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (27/4/2022).
Kontak tembak terjadi di Dusun Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Dari insiden itu dilaporkan salah satu DPO yang diduga Askar alias Pak Guru tewas tertembak.
Diduga DPO MIT Poso tersisa dua orang, yakni Nae alias Galuh alias Muklas dan Suhardin alias Hasan Pranata. Kedua orang DPO MIT Poso ini ditengarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi. (Antara)
Berita Terkait
-
Kapolda Sulawesi Tengah Minta 2 Orang DPO Mujahidin Indonesia Timur Poso Menyerahkan Diri
-
Melempar Rompi Diduga BOM Saat Hendak Ditangkap, Satgas Madago Raya Tembak Mati Anggota Teroris MIT Pak Guru
-
DPO Sejak 2020, KPK: Sampai Sekarang Harun Masiku Belum Ketemu, Lokasinya di Mana Kami Tak Tahu
-
Polisi Ciduk Begal yang Beraksi di Kawasan Tugu Pancakarsa Bogor
-
Gelar Pernikahan Mewah di Nusa Dua, Pasutri Nikah Tanpa Izin Ini Jadi Buron Polisi di Bali
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati
-
Setelah Ikut "Pengusaha Muda BRILiaN, UMKM Healthcare Ini Bakal Segera Ekspansi Bisnis
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Lewat BRImo dan Dapatkan Cashback hingga Rp17 Juta!
-
Jadi Saksi Kasus Kuota Haji, Khalid Basalamah Ngaku Korban Travel asal Pekanbaru