Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 26 April 2022 | 04:35 WIB
Ilustrasi pungutan liar di jalan jelang mudik lebaran. [Ayotasik.com/Irpan Wahab Muslim]

SuaraRiau.id - Pungutan liar (pungli) dikabarkan makin marak di daerah perbatasan Riau-Sumatera Barat (Sumbar) menjelang mudik Lebaran tahun ini.

Warga pengguna jalan mengungkapkan kerap dimintai sejumlah uang oleh oknum 'pemuda setempat' saat melintas perbatasan Riau-Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu berjanji akan menindak tegas pelaku pungli yang meresahkan pengguna jalan tersebut.

"Sementara ini belum ada laporan tentang hal ini, tapi info berita ini akan disampaikan ke Polres terdekat untuk dilakukan pengecekan di lapangan dan penindakan apabila ditemukan," ujar Kombes Pol Sateke Bayu kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (25/4/2022).

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengendara masih saja khawatir dengan perjalanan mudik mereka di daerah perbatasan Riau-Sumbar.

Di daerah perbatasan Riau-Sumbar, banyak oknum mengatasnamakan pemuda setempat melakukan pungutan liar kepada pengendara yang melintasi jalan tersebut dan merasa risih dengan keberadaan mereka.

Hal itu dialami pengendara bernama Ryan yang mengaku sering diminta uang oleh pemuda setempat.

"Setiap lewat perbatasan Riau - Sumbar pasti ada pemuda setempat yang minta-minta uang dengan alasan ada kayu roboh atau ada longsor," ujar Riyan, Minggu (24/4/2022).

Meski begitu, Ryan menganggap perbuatan tersebut merupakan perbuatan pungli dan sangat meresahkan pengendara.

"Karena tidak hanya satu, beberapa meter kedepan ditemukan lagi seperti itu. Pemuda minta-minta kepada pengendara yang melintasi jalan tersebut. Mohon ditindak Pak Polisi," tutup Riyan yang sering melintasi jalur Riau-Sumbar.

Load More