SuaraRiau.id - Pelajar SMP Negeri di Kuansing ditangkap usai mencoba membakar sekolahnya sendiri dengan menggunakan BBM pertalite pada Rabu (13/4/2022).
Siswa SMP Negeri 1 Kuantan Hilir tersebut nekat melakukan pembakaran sekolahnya hanya karena ditegur sang guru. Tak hanya sekolah, tersangka juga mencoba membakar salah satu guru.
Siswa SMP berinisial AW (15) awalnya ditegur guru lantaran makan di dalam kelas saat bulan puasa. AW lalu tak terima dengan perlakukan guru tersebut.
Sebelum membakar sekolah, AW sempat menonton film action tentang bagaimana cara membakar gedung.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menceritakan kronologi kejadian pelajar yang membakar sekolah tersebut.
"Kejadian ini berawal ketika seorang siswa berinisial AW (15) ditegur oleh gurunya bernama Asman. Saat itu siswa tersebut kedapatan sedang makan di salah satu ruang kelas," ujar Kombes Narto kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (15/4/2022).
Sang guru yang melihat AW makan padahal bulan Ramadhan lalu menegur.
"Seenak perut kau saja di sekolah ini, lebih baik kau tak sekolah, pulang sajalah," terang Kabid menirukan perkataan sang guru.
Ke esokkan harinya, AW menonton sebuah film action bercerita tentang pembakaran sebuah gedung. Muncul ide gila sang murid untuk membalas dendam atas teguran yang diterimanya dari sang guru.
"Rabu, 13 April 2022 sebelum berangkat sekolah siswa memasukan patahan obat nyamuk bakar ke dalam sakunya, lalu berangkat menuju sekolah, namun di tengah perjalanan tersangka mengisi sepeda motornya dengan bahan bakar jenis Pertalite sebanyak 1 liter dan membeli satu kotak korek api," ungkap Narto.
Tiba di sekolahnya, AW melihat sebuah kantong plastik di dalam sebuah tong sampah. Kemudian dirinya memasukan BBM pertalite ke dalam kantong dengan cara membuka kran pada karburator sepeda motornya.
Tidak berfikir panjang, tersangka AW langsung menaiki tangga kelas 7.5 dan menyiramkan BBM tersebut ke kursi dan meja yang ada di dalam kelas.
"Plastik bekas yang berisi BBM tersebut diletakkannya di atas meja selanjutnya tersangka AW membakar obat nyamuk bakar dan meletakkannya di atas plastik tersebut dan tersangka AW mengikuti pelajaran sekolah dikelas 7.2."
"Berselang satu jam kemudian terdengar teriakan sejumlah siswa melihat ada kebakaran. Sejumlah guru langsung berusaha memadamkan api," lanjut perwira menengah bunga tiga ini.
Setelah api dapat dipadamkan, guru-guru berkumpul dan mengumpulkan seluruh siswanya serta menanyakan siapa yang memicu terjadi kebakaran di salah satu ruang sekolah. Namun para siswa tidak ada yang mengaku.
Berita Terkait
-
Dua Pekerja Tewas, Polisi Selidiki Longsor Tambang Batu Bara PT Kuansing Inti Makmur
-
Profil Ipda Nadya Ayu Nurlia, Kapolsek Termuda di Riau yang Kini Sedang Berduka
-
Dugaan Pembaptisan-Ganti Nama Anak Tanpa Izin, Warga Riau Polisikan Mantan Istri
-
Ribuan Mahasiswa Riau Turun ke Jalan Hari Ini, Polisi Siagakan 1.161 Personel
-
Teganya Ibu Kandung di Kuansing Paksa Anak Layani Nafsu Bejat Ayah Tiri
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional
-
Ketangguhan Polwan Ikut Padamkan Karhutla di Wilayah Perbukitan Rokan Hulu