SuaraRiau.id - Pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki kejadian longsor di area penambangan batu bara milik PT Kuansing Inti Makmur (KIM), Jambi.
Peristiwa tersebut menewaskan dua pekerja perusahaan yang terletak di Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, pada 9 Maret 2022 lalu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory di Jambi Kamis mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian yang menewaskan dua orang pekerja dan menyebabkan dua lainnya terluka.
"Tim dari Polda Jambi membantu penyidik Polres Bungo untuk melakukan investigasi, apakah ini kecelakaan murni atau ada unsur kelalaian," katanya dikutip dari Antara.
Pihak kepolisian juga sudah menginterogasi pihak perusahaan dimana terakhir ada sebanyak 10 orang saksi yang telah diperiksa polisi untuk mengungkap kasus itu apakah murni kecelakaan atau ada unsur pidana nya.
"Kita sudah interogasi mereka dan saat ini masih di investigasi oleh tim Polda dan Polres dan nantinya kasus itu juga terbukti ada pelanggaran pidana nya akan ditangani oleh penyidik Polres Bungo," kata Tory.
Sebelumnya, Pejabat Humas PT KIM, Farid mengakui adanya pemeriksaan terhadap sejumlah orang dari bagian tambang perusahaannya namun dia tidak mengetahui jumlah pasti yang telah dimintai keterangan.
Dalam kasus ini dua dari empat pekerja tambang PT KIM yang tertimbun longsor tewas di lokasi kejadian dimana salah satu korban yang tewas tertimbun bahkan baru bisa dievakuasi pada hari berikutnya karena penggalian terkendala hujan di saat kejadian dan waktu evakuasi.
Kabupaten Bungo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra tambang batubara dan saat ini di Jambi pertambangan batubara terus berkembang dan menjadi Pendapatan Asli Daerah. (Antara)
Berita Terkait
-
Penumpang Pesawat Jurusan Jambi-Jakarta Hilang Duit Rp 35 Juta, Tiga Petugas Bandara Diringkus Polisi
-
Lima Pelaku Perdagangan Emas Ilegal di Jambi Ditangkap, 1,6 kilogram Emas Diamankan
-
Kronologi Gudang Pengolahan Minyak Ilegal Terbakar, Api Baru Bisa Dipadamkan Lebih dari Dua Jam
-
Akibat Hujan Deras, Bantaran Kali Ciliwung di Pancoran Longsor
-
Nahas! Sedang Melintas, 2 Sopir Truk Tewas Tertimpa Longsor dan Jatuh ke Jurang di Banjarnegara
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
-
Sapi Warga Ditemukan Mati di Siak, Diduga Dimangsa Harimau