SuaraRiau.id - Seorang tenaga honorer di kantor Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, LYD (26) nekat mencuri uang di brankas yang diletakkan di ruangan kepala desa (kades), Jumat (8/4/2022).
Uang yang berada di dalam brankas tersebut sebesar Rp 10,2 juta, sementara yang diduga diambil pelaku hanya sebesar Rp 4 juta.
Aksi pencurian itu diketahui oleh petugas pengamanan kantor desa yang curiga melihat gerak-gerik staf honor yang merupakan bekas bendahara di kantor desa tersebut. Setelah itu, pelaku pun dilaporkan ke Polsek Mandau, Bengkalis.
Kapolsek Mandau melalui Kanit Reskrim Iptu Firman menjelaskan, bahwa pelaku yang merupakan seorang wanita ini ditangkap dalam perkara tindak pidana pencurian.
"Pelaku LYD (26) ditangkap, warga jalan Pertanian Desa Boncah Mahang, Bengkalis," kata Iptu Firman, Sabtu (9/4/2022).
Dijelaskan Firman, aksi nekat staf honorer tersebut ketahuan setelah rekaman CCTV dibuka. Dalam aksi itu, diduga wanita 26 tahun ini beraksi seorang diri.
Dikatakan Kanit Reskrim, pelaku juga berkilah dan tak mengakui perbuatannya. Sementara rekaman CCTV yang menjadi bukti perbuatannya menguatkan dugaan polisi terhadap tindakan pencurian oleh bekas bendahara di kantor desa tersebut.
Motifnya diduga pelaku nekat mencuri lantaran tergiur melihat uang yang berada di dalam brankas tersebut.
"Dia belum mengaku, karena dia menjabat bendahara dari 2018-2021 dan kemudian menjabat staf bendahara. Lalu karena sering hilang duit di brangkas (brangkas hanya kunci kode tidak pakai kunci gembok) makanya bendahara baru memasang CCTV dan di sana ketahuan dia mengeluarkan duit dari brangkas itu," kata Firman.
"Sampai saat ini dia tidak mengaku mengambil dan duit itu alasannya duit dia, bukan duit brangkas," tambahnya.
Firman mengungkapkan, kejadian pencurian yang terbongkar itu terjadi pada Jumat 8 April 2022 sekira pukul 12.22 WIB, saat waktu salat Jumat.
"Kronologis kejadian berawal sewaktu pelaku menanyakan kepada saksi (petugas jaga kantor desa), dia bertanya 'Pak ruangan kades terkunci?' dan saksi menjawab tidak," tuturnya.
Selanjutnya petugas pengamanan kantor desa ini juga menginformasikan kepada tersangka yang berada di kantor desa untuk memakai toilet ruangan kades jika perlu.
"Selanjutnya dia (saksi) pulang ke rumah untuk salat. Setelah selesai salat, saksi ini merasa curiga kepada LYD (26)," tutur Kanit Reskrim.
Kemudian, saksi ini menghubungi saksi lainnya untuk mengecek rekaman CCTV ruangan kades. Mereka berdua pun lalu menghubungi bendahara desa, Mashudi untuk mengecek brankas yang dicurigai.
Berita Terkait
-
Niat Bagi Makan, Wanita Ini Ditolak ODGJ dan Makanan Dilempar, Publik: Salah Target Pemasaran
-
Enam 6 Bangunan di Bengkalis Ludes Dilahap Api, Dua Gudang Pelaminan Ikut Terbakar
-
1.303 Personel Dikerahkan Amankan Pilkades Deli Serdang, Berikut Titik Rawannya
-
BBKSDA Riau Sebut Warga Bengkalis Tewas Mengenaskan Diterkam Dua Harimau
-
Pria di Riau Tewas Dimangsa Harimau, Ditemukan Tanpa Kepala, Tubuh Penuh Luka
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Aneh Bin Ajaib! Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Diragukan, Menko Airlangga Pasang Badan Bela BPS
-
Harga Emas Antam Merosot, Hari ini Dipatok Rp 1.950.000 per Gram
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
Terkini
-
Video Viral Dugaan Anak Dipaksa Ngemis oleh Orangtuanya di Pekanbaru
-
Terbuat dari Emas hingga Berlian, Mahkota Asli Sultan Siak Dipamerkan di HUT Riau
-
CEK FAKTA: Nasabah Bank Ramai-ramai Tarik Uang Akibat Pemblokiran Rekening, Benarkah?
-
Kukuhkan Dominasi, BRI Raih Best Domestic Custodian Bank dengan Asset Under Custody Terbesar
-
Dapat Pengakuan ASEAN, BRI Jadi Contoh Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik