SuaraRiau.id - BBKSDA Riau melakukan pengawasan (monitoring) di sekitar lokasi ditemukannya mayat pria bernama Indra yang diduga diterkam harimau
Seorang warga bernama Indra (30) ditemukan tewas mengenaskan di kawasan hutan Bagan Benio, Pulau Teluk Padi, Bengkalis pada Rabu (6/4). Korban diduga diterkam harimau.
Terkait insiden maut tersebut, BBKSDA Riau melakukan pengawasan (monitoring) di sekitar lokasi ditemukannya mayat pria yang keseharian menjerat rusa itu.
Plh Kepala Bidang KSDA BBKSDA Riau Hartono mengatakan di sekitar lokasi penemuan mayat ditemukan jejak kaki harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Hartono menyebut, berdasarkan jumlah jejak kaki, diduga harimau yang menyerang Indra tersebut berjumlah dua ekor.
"Atas kejadian tersebut, kami dari BBKSDA langsung turun ke lapangan karena diduga korban diterkam harimau Sumatera. Kami menurunkan sembilan personil dan akan dipasang lima camera trap di sekitar lokasi penemuan korban," jelas Hartono dikutip dari Antara, Kamis (7/4/2022).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, berdasarkan hasil identifikasi, korban diduga kuat telah diterkam harimau sebab kepala korban ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari lokasi tubuh ditemukan. Ditambah lagi dengan ditemukannya jejak hewan buas tersebut di sekitar lokasi.
"Lahan itu merupakan wilayah suaka margasatwa (SM) Giam Siak kecil, akan tetapi kami akan memastikan lagi titik koordinat di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sehingga kami akan memfloating terhadap kawasan konservasi SM Giam Siak kecil," lanjutnya.
Sebelumnya, diketahui Indra (30) warga Tasik Tebing Serai, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kawasan hutan Bagan Benio, Pulau Teluk Padi, Rabu (6/4/2022).
Berdasarkan informasi dari warga sekitar menyebutkan bahwa korban pada hari, Selasa (5/4/2022) pergi ke hutan untuk memasang jerat serta membersihkan kebun.
Namun hingga sore hari korban tak kunjung pulang sehingga dilakukan pencarian hingga keesokan harinya.
"Kebetulan jarak 20 meter dari mayat korban ditemukan, ada seekor rusa yang terjerat dijerat yang dipasang korban. Perlu diketahui rusa adalah salah satu satwa dilindungi, sehingga masyarakat perlu memahami untuk tidak memasang jerat," terang dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Jejak Harimau Sumatera Hebohkan Warga Kota Solok, Pihak BKSDA Sumbar Enggan Menjelaskan
-
Pria di Riau Tewas Dimangsa Harimau, Ditemukan Tanpa Kepala, Tubuh Penuh Luka
-
Dimangsa Harimau, Ini Kronologi Warga Bengkalis Ditemukan Tewas Dekat Rusa Jeratannya
-
Sempat Hilang, Warga Bengkalis Ditemukan Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau
-
Penemuan Mayat Wanita Muda Nyaris Tanpa Busana Dalam Septic Tank di Bengkalis
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
PNM Jadi Pencetus Peluncuran Orange Bond di Indonesia
-
Aura Farming Viral, Kunjungan Wisatawan ke Festival Pacu Jalur Diprediksi Meningkat
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan