Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 10 April 2022 | 04:14 WIB
Wanita jebol brangkas kepala desa di Bengkalis. [Ist]

Firman mengungkapkan, kejadian pencurian yang terbongkar itu terjadi pada Jumat 8 April 2022 sekira pukul 12.22 WIB, saat waktu salat Jumat.

"Kronologis kejadian berawal sewaktu pelaku menanyakan kepada saksi (petugas jaga kantor desa), dia bertanya 'Pak ruangan kades terkunci?' dan saksi menjawab tidak," tuturnya.

Selanjutnya petugas pengamanan kantor desa ini juga menginformasikan kepada tersangka yang berada di kantor desa untuk memakai toilet ruangan kades jika perlu.

"Selanjutnya dia (saksi) pulang ke rumah untuk salat. Setelah selesai salat, saksi ini merasa curiga kepada LYD (26)," tutur Kanit Reskrim.

Kemudian, saksi ini menghubungi saksi lainnya untuk mengecek rekaman CCTV ruangan kades. Mereka berdua pun lalu menghubungi bendahara desa, Mashudi untuk mengecek brankas yang dicurigai.

"Mereka menghubungi bendahara (Mashudi) untuk membuka brankas dan melihat uang yang ada di dalam brankas tepatnya di dalam map. Dan ternyata uang yang di simpan dalam map sebanyak Rp 10.000 juta sudah hilang dan berkurang sebanyak Rp 4 juta," jelasnya.

Atas kejadian tersebut bendahara desa melaporkannya ke pihak kepolisian untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Lebih lanjut, Kanit Reskrim mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, Jumat 8 April 2022 sekira 18.00 WIB, petugas melakukan penyelidikan yang mengarah kepada pelaku.

Berdasarkan hasil interogasi serta menunjukan hasil bukti rekaman CCTV kepada pelaku, namun pelaku tetap tidak mengakui perbuatannya.

"Kemudian team opsnal membawa pelaku ke Polsek Mandau dan setelah dilakukan interogasi ulang barulah pelaku mengakui perbuatan pencurian tersebut, selanjutnya mengamankan pelaku dan barang bukti," jelasnya.

Load More