SuaraRiau.id - Selama bulan Ramadhan 1443 hijriah Masjid Agung Annur Pekanbaru menyediakan takjil untuk berbuka bagi yang berpuasa dan kebetulan singgah di masjid.
Lokasi penyediaan takjil sendiri berada di depan ruang sekretariat masjid yang terletak di lantai dasar bangunan masjid.
sekretariat Masjid Agung Annur Pekanbaru, Rika mengatakan program takjil berbuka puasa sudah berlangsung sejak hari pertama Ramadhan. Takjil gratis ini akan berlangsung hingga akhir Ramadhan.
"Satu hari kita sediakan untuk 50 porsi saja," kata Rika, Rabu (6/4/2022).
Pihak masjid juga mempersilakan bagi siapa pun yang ingin ikut bersedekah takjil kepada masjid.
Memang selama bulan Ramadhan ini Masjid Annur, yang sering disebut sebagai Taj Mahal-nya Riau mengadakan banyak kegiatan.
Pengurus dan Humas Masjid Agung Annur Pekanbaru, Muhammad Adin mengatakan akan ada banyak kegiatan selama ramadhan mulai dari kajian Ramadhan di setiap waktu sholat, bazar kuliner maupun takjil gratis.
Khusus untuk bazar kuliner, meskipun sudah mulai pada Senin (4/4/2022) lalu. Resminya baru akan dibuka oleh pengurus masjid pada Minggu (10/4/2022).
Sebagaimana terlihat di depan masjid beberapa tenda warna putih sebagian besar sudah diisi oleh pelapak yang berjualan aneka kuliner.
Adin menjelaskan bahwa program kajian Ramadhan yang sudah dijalankan antara lain majelis ilmu yang berlangsung dari azan Zuhur menuju Iqamah, selama 10-15 menit.
Untuk diketahui masjid Raya Annur mulai dibangun pada tahun 1963 dan selesai pembangunannya pada 1968 di masa pemerintahan Arifin Ahmad, Gubernur Riau ketiga.
Pada mulanya masjid hanya memiliki luas 4 hektare. Tahun 2000 oleh Gubernur Shaleh Djasit luas masjid diperluas hingga tiga kali lipat seperti sekarang 12,6 hektare.
Pada tahun 2000 juga masjid direnovasi besar-besaran hingga tampak seperti sekarang. Ada empat menara yang mengelilingi kubah. Empat menara itu merujuk ke empat sahabat nabi. Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali.
Arsitektur masjid sendiri dirancang oleh Ir Roosseno, arsitek yang merancang Tugu Monas dan Hotel Indonesia. Bangunan masjid sendiri mengambil inspirasi dari tiga budaya Arab, India, Turki dan Melayu. Semangat Melayu ini terlihat dari model depan masjid yang memakai gaya serambi.
"Itu menandakan negeri Melayu ini negeri yang sangat ramah kepada pendatang," jelas Adin.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Pekanbaru, Dumai dan Sekitarnya Kamis 7 April 2022
-
Polisi Gerebek Gudang Pengoplos BBM, 30 Ribu Liter Solar Disita
-
Buka Usaha Takjil Bareng Sahabat, Pendapatan Harian Wanita Ini Bikin Tercengang
-
Polisi Ungkap Penimbunan 30 Ribu Liter Solar di Pekanbaru, Dioplos Minyak Mentah
-
Ini Lima Kondisi yang Membuat Ibu Hamil Tidak Boleh Menjalankan Ibadah Puasa
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Series: Kamera, Fitur dan Layar
-
Spesifikasi Honor Magic 8 Pro dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Kapan Dirilis?
-
Kabar iPhone 18 Tak Akan Diluncurkan di 2026, Mengapa?
-
5 Prompt Gemini AI Foto Makanan Terbaik, Hasil Dijamin Realistis dan Estetik
-
Perselingkuhan Jadi Alasan Sejumlah ASN Perempuan di Pekanbaru Ajukan Cerai