SuaraRiau.id - Kasus begal payudara di Pekanbaru tepatnya di Jalan Lumba-lumba Gang Cemara, Kelurahan Tangkerang Selatan belum terungkap.
Pelaku begal payudara sampai saat ini diduga masih berkeliaran lantaran belum ditangkap. Padahal aksi teror tersebut sudah terjadi sejak Sabtu 29 Januari 2022.
Kala itu, korban AL yang diketahui sebagai seorang bidan hendak pulang sehabis berbelanja.
Kanitreskrim Polsek Bukitraya, Iptu Dodi Vivino mengaku kesulitan mendapatkan petunjuk siapa identitas pelaku begal payudara bidan di Pekanbaru.
"Minim petunjuk di sekitar tempat kejadian perkara, namun tetap kita lakukan penyelidikan," ujar Iptu Vivino kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (22/3/2022).
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengaku sudah mendatakan identitas pelaku serta kendaraan yang digunakannya.
"Saat ini Polsek Bukitraya sudah mendatakan ciri-ciri pelaku dan identitas kendaraan berdasarkan rekaman CCTV. Masih perlu pendalaman kembali," tegas Kompol Andrie.
Sebelumnya diketahui, Seorang bidan di Pekanbaru mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang tak dikenal saat perjalanan pulang, Sabtu (29/1/2022).
Bidan AL saat mau pulang habis berbelanja di Indomaret, saat perjalanan pulang, ia dicegat seorang pria menggunakan motor beat putih di Gang Cemara jalan Lumba-lumba, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru sekitar pukul 16.15 WIB.
Usai dicegat, AL sempat bertanya kepada pria yang identitasnya belum diketahui tersebut.
"Kamu kok tiba-tiba menghadang saya," ujar AL menceritakan kembali kepada awak media, Kamis, 3 Februari 2022.
Selanjutnya pria tersebut memutar arahkan motornya pergi dan tangan pria tersebut menyentuh bagian sensitif bidan itu.
"Saya gugup dan ketakutan setiap bertemu dengan pasien laki-laki setelah insiden ini," tutup AL.
Kanitreskrim Polsek Bukitraya, Iptu Dodi Vivino mengatakan saat ini timnya tengah menyelidiki peristiwa dan memeriksa sejumlah saksi, korban dan video CCTV.
"Dari video CCTV, terlihat pelaku sengaja menghalangi jalan korban, kemudian tampak tangan pelaku meraba ke arah dada korban," ujar Iptu Dodi Vivino.
Berita Terkait
-
Pamit Belajar Kelompok, Empat ABG Pekanbaru Hilang 3 Hari Ditemukan di Hotel
-
Syafri Harto Dituntut 3 Tahun Penjara Terkait Kasus Pelecehan Mahasiswi Unri
-
Jasad Pria Pekanbaru Ditemukan Tergeletak dengan Leher Terikat Tali di Kantor Notaris
-
Perempuan di Jogja Dipepet Begal Payudara, Pelaku Tak Pakai Pelat Nomor
-
Puluhan Remaja Pekanbaru Digiring ke Kantor Polisi dari Lokasi Balap Liar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien