Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 20 Maret 2022 | 07:50 WIB
Seorang wanita melakukan ritual tradisional agar cuaca cerah saat sesi latihan MotoGP Mnadalika 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022). [SONNY TUMBELAKA / AFP]

SuaraRiau.id - Media sosial dihebohkan dengan penampakan seorang pawang hujan yang ada di ajang dunia motor balap MotoGP Mandalika 2022 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kehadiran pawang hujan mungkin tak asing lagi, namun lantaran tersorot kamera dalam ajang MotoGP Mandalika akhirnya menjadi perhatian publik.

Diketahui, saat ini adalah musim hujan dengan cuaca yang tak menentu, menjadi tantangan tersendiri bagi pihak penyelenggara MotoGP Mandalika 2022.

Seorang wanita melakukan ritual tradisional agar cuaca cerah saat sesi latihan MotoGP Mnadalika 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022). [SONNY TUMBELAKA / AFP]

Rupanya, pihak penyelenggara memilih untuk mengakali cuaca dengan bantuan jasa pawang hujan telah dimulai sejak Jumat (18/3/2022).

Salah satu pawang hujan yang sudah berkali-kali dipercaya oleh pemerintah untuk acara-acara nasional ialah Rara Isti Wulandari.

Saat ditemui awak media, Rara tengah melakukan beberapa ritual yang dipercaya ampuh untuk mencegah hujan dan membuat cuaca lebih bersahabat.

Sebelumnya, Rara juga pernah menjadi pawang hujan dalam perhelatan Opening Asian Games 2018 lalu.

Rara sempat membeberkan honor yang diterimanya selama menjadi pawang hujan Mandalika.

Melalui akun Facebook pribadi miliknya bernama Cahaya Tarot, Rara membagikan tangkapan layar berupa pesan notifikasi transfer.

Dalam tangkapan layar itu, diketahui Rara mendapatkan bayaran yang ditaksir mencapai jutaan rupiah. Namun untuk rinciannya, dia menutupi angka pertama.

"Alhamdulillah. Maturnuwun. Terima kasih. Rejeki Hoki All Universe Mandalika Street Circuit," tulis Rara dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu, 20 Maret 2022.

Diketahui, Rara, mengaku memang secara resmi dipekerjakan Indonesia Tourism Development Corporation selaku perusahaan BUMN pemilik Sirkuit Mandalika yang juga membawahi MGPA selaku panitia penyelenggara.

"Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari," bebernya.

Rara menjelaskan bahwa dirinya memang sudah lama menjadi spesialis pawang hujan termasuk untuk acara-acara pemerintah seperti vaksinasi masal bahkan hingga upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu.

Load More