Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 27 Februari 2022 | 14:18 WIB
Vaksinator bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Kasus Covid-19 di Riau meningkat beberapa waktu belakangan ini. Pekanbaru menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 dibanding 11 kabupaten/kota di provinsi tersebut dengan kumulatif hingga 26 Februari 2022 sebanyak 58.915 kasus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengungkapkan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau, pada Sabtu (26/2/2022), bertambah 957 orang.

"Kasus Covid-19 terbanyak harian masih terjadi di Pekanbaru yakni 423 kasus," katanya dikutip dari Antara, Minggu (27/2/2022).

Daerah terbanyak kedua adalah Kota Dumai dengan 147 kasus, Indragiri Hulu (63 kasus), Kampar (49 kasus), Rokan Hulu (37 kasus), Siak (37 kasus), Kepulauan Meranti (26 kasus), Pelalawan (19 kasus), Rokan Hilir (17 kasus), Bengkalis (16 kasus), Indragiri Hilir (10 kasus) dan Kuantan Singingi (6 kasus).

Sementara jumlah pasien sembuh bertambah 640 orang dan kasus kematian akibat Covid-19 di Riau bertambah empat orang.

Sehingga total kumulatif kasus Covid-19 di Riau menjadi 140.039 kasus dengan rincian 128.107 orang sembuh, 4.174 orang meninggal, 7.613 orang menjalani isolasi mandiri, dan 145 pasien dirawat di rumah sakit.

Masrul melanjutkan, untuk realisasi vaksinasi dosis I di Riau sampai tanggal 26 Februari 2022 sudah 92,58 persen.

"Totalnya sudah 4.481.405 orang yang divaksin dosis I atau 92,58 persen dari target. Lalu, vaksinasi dosis II sebesar 3.237.134 atau 66,88 persen," jelasnya.

Sedangkan, vaksinasi lansia dosis I mencapai 213.097 orang atau 66,08 persen dan dosis II mencapai 150.072 orang atau 46,54 persen.

Kemudian, vaksinasi untuk anak dosis I mencapai 418.691 orang atau 58,79 persen dan dosis II mencapai 146.921 orang atau 20,63 persen.

Dia tetap mengharuskan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19.

"Hingga saat ini pandemi belum berakhir, mari tetap disiplin protokol kesehatan," katanya. (Antara)

Load More