Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 24 Februari 2022 | 17:55 WIB
Balai Lembaga Adat Melayu Riau. (Dok LAM Riau)

Dalam penjelasannya, Yaqut Cholil Qoumas menganologikan dengan suara anjing yang menggonggong dalam waktu bersamaan.

"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan kita terganggu ga? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," kata dia.

Terkait hal tersebut Kementerian Agama kemudian memberikan klarifikasi melalui Plt Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Thobib Al Asyhar.

Thobib mengungkapkan bahwa Menag Yaqut Cholil Qoumas sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara anjing. Ia menyampaikan Menag sedang mencontohkan tentang pentingnya pengaturan kebisingan pengeras suara.

Kontributor : Alfat Handri

Load More