SuaraRiau.id - Sebanyak 15 remaja di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diamankan pada Minggu (20/2) pagi sekitar pukul 03.00 WIB.
Belasan remaja tersebut merupakan bagian dari gerombolan pelaku tawuran bersenjata tajam.
Petugas Polresta Padang menangkap belasan orang itu di sejumlah titik seperti Jalan Samudera kawasan Pantai Padang, Kalawi, Jalan Thamrin, dan Simpang Enam dalam Operasi Cipta Kondisi.
"Gerombolan tawuran ini selalu berputar-putar menggunakan sepeda motor, saat bertemu lawan langsung mereka serang," kata Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda selaku Pamenwas Cipta Kondisi dikutip dari Antara, Minggu.
Menurutnya pergerakan gerombolan yang berjumlah puluhan orang tersebut bisa terdeteksi karena ada masyarakat yang melapor setelah berpapasan di jalan Thamrin, Kelurahan Alang Laweh.
"Laporan itu kami tindak lanjuti dengan mengerahkan personel Polresta Padang beserta jajaran Polsek ke lokasi," katanya.
Mengetahui kedatangan petugas, gerombolan tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi. Namun sejumlah pelaku serta senjata tajam berhasil diamankan.
Polisi terus melakukan pengejaran serta menyisir sejumlah titik untuk memburu gerombolan yang berhasil kabur karena disinyalir mereka akan kembali melakukan tawuran.
Dari perburuan itu akhirnya diamankan remaja sebanyak 15 orang, sepuluh unit sepeda motor, dan sembilan bilah senjata tajam berupa parang dan klewang.
Pelaku yang terjaring diketahui rata-rata masih berumur 17 tahunan, dan satu di antaranya berinisial RS (17) berstatus sebagai residivis.
Ia pernah dihukum selama tiga bulan atas kasus pemerasan dan baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak.
"Para pelaku langsung dibawa ke Kantor Polresta Padang untuk dibina, sedangkan yang terbukti membawa senjata tajam akan diproses secara pidana," ucapnya.
Rico menegaskan pihaknya tidak akan main-main dengan para pelaku tawuran yang telah membuat resah serta mengusik rasa keamanan di tengah masyarakat.
Salah seorang pelaku yang terjaring yakni F (17), mengakui kalau dirinya yang merupakan bagian dari gerombolan memang berniat melakukan tawuran.
Menurut remaja yang tinggal di Padang Besi itu ada 20 lebih sepeda motor yang ikut sebelum dicegat oleh polisi, sedangkan ia mengaku hanya ikut-ikutan karena diajak teman. (Antara)
Berita Terkait
-
Tinggal Bareng di Rumah Kos, 6 Waria Dicokok Satpol PP Padang
-
Gerebek Salon hingga Pijat Plus-plus di Padang, Satpol PP Gelandang 16 Wanita dan 2 Pria
-
Kebakaran di RSGM Baiturrahmah Padang, 1 Ruangan Praktik Ludes
-
PPKM Level 3, Kota Padang Tetap Buka Objek Wisata hingga Tempat Hiburan
-
560 Warga Sumbar Terpapar Covid-19, Kota Padang Paling Banyak
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik
-
Bakal Dibuka Wapres Gibran, Pejabat Mulai Berdatangan Saksikan Pacu Jalur 2025
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur