Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 08 Februari 2022 | 13:07 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. [Dok.Antara]

SuaraRiau.id - Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman baru-baru ini mengungkapkan pandangannya terkait sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jenderal Dudung awalnya berbicara soal takdir dan karma. Ia kemudian menyebut nama Presiden Jokowi, Habib Bahar Smith, dan Habib Rizieq Shihab.

Dudung Abdurachman lantas menyampaikan pengalaman keagamaannya terkait berdoa. Ia pun berpesan agar selalu menanamkan kebaikan di dalam hati.

Presiden Joko Widodo. [WartaEkonomi.co.id]

Sebagai contoh, Dudung mengungkapkan pengalaman pribadinya tatkala berbincang dengan Presiden Jokowi.

"Saya pernah ngobrol dengan Presiden Jokowi," ujar Jenderal Dudung dalam acara Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KSAD, di Mabesad, Jakarta Pusat dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (7/2/2022).

Mantan Pangdam Jaya ini menjelaskan, Jokowi tidak pernah sama sekali menjelekkan orang lain, apalagi memaki.

"Selama saya ngobrol, bicara dengan beliau, sedikit pun beliau tidak pernah menjelekkan orang lain. Itu hebatnya presiden kita," ujar Jenderal Dudung.

"Memaki orang, membicarakan orang yang jelek-jelek, beliau tidak pernah," sambung dia.

Dudung mengaku bahwa Presiden Jokowi memiliki hati yang bersih. Makanya tak heran kalau Tuhan memberikan takdir kepada Jokowi untuk jadi Presiden RI.

"Hatinya bersih sekali, makanya Tuhan menakdirkan beliau jadi Presiden," jelas Jenderal Dudung.

Oleh sebab itu Jenderal Dudung mengajak banyak orang agar memiliki hati, pikiran, dan ucapan yang lembut serta tidak menyakiti perasaan orang lain.

"Makanya bersih, hati kita harus bersih, pikiran bersih, ucapan bersih," tegas Jenderal Dudung.

Load More