SuaraRiau.id - Elektabilitas Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres) berhasil mengungguli elektabilitas Prabowo Subianto.
Hal tersebut terungkap dari hasil survei Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) terkait Kontestasi Politik 2024.
"Dalam simulasi terbuka terkait kandidat calon presiden pada Pemilu 2024, diketahui hasil bahwa 9,2 persen responden memilih Ridwan Kamil, disusul oleh Prabowo Subianto di urutan kedua dengan dipilih 8,9 persen responden. Memang bedanya tipis sekali," ujar Direktur Eksekutif IPRC Firman Manan dikutip dari Antara, Senin (31/1/2022).
Firman mengatakan, jika dilihat dalam konteks Pilpres 2024, sosok Ridwan Kamil memang mendapatkan dukungan terbanyak dari warga Jawa Barat, tetapi belum maksimal atau signifikan.
"Apalagi kalau kita kaitkan dengan hasil survei di sini yang menyatakan 68 persen rakyat Jawa Barat itu kan setuju capres atau cawapres dari Jawa Barat," kata dia.
Namun ketika dikonfirmasi kepada responden pada pertanyaan siapa sosok capres atau cawapres yang akan dipilih dan satu-satunya orang Jawa Barat itu dalam daftar pertanyaan survei hanya ada Ridwan Kamil diketahui bahwa hasilnya ternyata belum optimal.
"Dan hasilnya ternyata yang tertinggi hanya 23 persen. Ini menunjukkan bahwa masih sangat belum optimal," kata dia.
Menurut dia, temuan tersebut bisa dikarenakan sejumlah faktor seperti karakter warga Jawa Barat yang memberikan atau menentukan pilihan untuk capresnya di akhir waktu Pemilu.
"Kedua orang belum terlalu yakin kalau Kang Emil akan maju di Pilpres, itu karena kendaraan politiknya belum ada. Dan bahkan sekarang ada isu akan maju jadi Kepala Otoritas IKN. Hal ini membuat publik bingung," kata dia.
Lebih lanjut Firman mengatakan apabila Pilpres 2024 dilaksanakan saat ini, maka Ridwan Kamil berada di posisi pertama pilihan warga Jawa Barat.
"Adapun tingkat elektabilitas sebesar 9,2 persen hingga 23,3 persen. Jadi tergantung simulasi pilihan. Prabowo Subianto berada di posisi kedua, diikuti oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Urutan ini konsisten dalam semua simulasi pilihan," kata dia.
Menurut dia, walaupun berada pada peringkat pertama, Ridwan Kamil tidak unggul secara signifikan dibandingkan capres lain.
Selisih dengan Prabowo Subianto antara 0,9 persen sampai 4,7 persen dalam semua simulasi pilihan. Padahal tingkat kedikenalan dan kedisukaan Ridwan Kamil sudah sangat tinggi apabila dibandingkan capres lainnya.
Ia mengatakan dukungan warga Jawa Barat terhadap Ridwan Kamil dengan demikian belum solid.
Ridwan Kamil, kata Firman, belum mendapatkan dukungan mayoritas dari warga Jawa Barat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Prabowo Lanjutkan Posisi Ketum PB IPSI: Kepercayaan Masyarakat Tak Akan Kami Kecewakan
-
Belum Putuskan Capres 2024, Presiden PKS Ahmad Syaikhu: Harus Berkoalisi
-
Ketum PB IPSI Prabowo Subianto Apresiasi Menpora Terhadap Pencak Silat
-
Prabowo Subianto Jadi Ketum PB IPSI 2021-2025, Pencak Silat Diharapkan Terus Berprestasi
-
Ridwan Kamil Sebut Ada 492 Orang Probable Omicron yang Tersebar di Bogor, Depok dan Bekasi
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 5 Rekomendasi HP Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan: Kamera Ciamik, Baterai Awet
Pilihan
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
-
GWM Akan Bawa Ora 03 Tahun Ini: Diproduksi di Bogor, Harga di bawah Rp 400 Juta
-
Razia Perdana Jam Malam di Kota Bekasi, Disdik Temukan Fakta Mengejutkan
Terkini
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua
-
SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya
-
Bocah Tewas Diduga Dibully Diwarnai Isu SARA, Tokoh di Inhu: Jangan Terprovokasi