SuaraRiau.id - Aksi unjuk rasa ratusan pengungsi Afghanistan di depan Kantor International Organization for Migration (IOM) Perwakilan Pekanbaru diwarnai kekerasan aparat, Senin (17/1/2022) kemarin.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi turut menyayangkan aksi bentrok yang terjadi antara petugas dan imigran Afghanistan di depan Kantor IOM yang berada di Jalan Soebrantas, Pekanbaru.
Pria Budi menyebut pihaknya dalam hal ini sudah melakukan langkah persuasif untuk menenangkan massa yang terus memaksa masuk ke gedung perkantoran tersebut.
Sebelum insiden terjadi, mereka disebut sempat melakukan aksi anarkis dengan merusak fasilitas dan memblokade pintu keluar.
Aksi para pendemo ini ditenggarai lantaran buntut dari rekan mereka yang gantung diri akibat depresi tidak kunjung dipulangkan ke negara tujuan. Hingga akhirnya para pengungsi yang mencari suaka tersebut pun melakukan aksi demonstrasi.
Namun seturut itu, situasi justru tak kondusif lagi. Sehingga gesekan di lapangan terjadi.
"Kami pada dasarnya mengawal, mengantisipasi anarkis dan menjaga situasi kondusif. Namun para pengungsi tersebut sempat melakukan perusakan fasilitas, plang pintu dirusak dan ada pemblokiran jalan sehingga para pekerja dari perkantoran itu tidak bisa keluar," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, dihubungi, Selasa (18/1/2022).
Dijelaskannya, sebelum terjadi, petugas sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menenangkan massa, mengimbau hingga berdialog. Ada sekitar 200an pendemo yang berada di lokasi tersebut.
Kombes Pria Budi mengungkapkan bahwa gesekan itu terjadi lantaran sudah ricuh dan mengganggu ketertiban umum.
Pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga Kamtibmas pada saat kejadian tersebut.
"Saat itu ada sekitar 200 pengungsi Afghanistan yang melakukan unjuk rasa di gedung UNHCR di Komplek Perkantoran Riau Televisi Riau Pos. Kemudian, hingga siang dan sore, mereka memaksa masuk ke gedung, sementara jika ditampung semua itu tidak mungkin," tuturnya.
Kejadian tersebut pecah saat jam-jam para pekerja di komplek tersebut pulang sekitar jam 4, di mana para pengungsi menghalau jalan dengan memblokade dan sempat merusak fasilitas umum, sehingga keributan pecah.
"Kami tentunya mengawal dan menjaga situasi agar tetap kondusif," katanya.
Diakui Pria Budi, unjuk rasa para pengungsi yang mencari suaka tersebut sebenarnya sudah lama terjadi, sudah 5 tahun ini dan berulang kali. Namun aksi anarkis baru terjadi kemarin.
"Harapan dan imbauan kita ke depan, tentu jangan sampai terjadi anarkis lagi. Karena kami berupaya yang terbaik untuk menjaga kamtibmas," paparnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Video Pembubaran Demo Imigran di Riau Diwarnai Kekerasan, Disorot Veronica Koman
-
Kasus Pelecehan Mahasiswi, Eks Dekan Fisip Unri Syafri Harto Ditahan Jaksa
-
Heboh Wanita di Pekanbaru Nekat Panjat Tower Sutet Tegangan Tinggi
-
Imigran Afghanistan Gantung Diri, Nyawa Tak Tertolong saat Dilarikan ke RS
-
Pemuda di Pekanbaru Putuskan Mualaf usai Rasakan Manfaat Berpuasa
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa