Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 17 Januari 2022 | 09:51 WIB
Ilustrasi garis polisi TKP imigran Afghanistan bunuh diri. [Suara.com]

SuaraRiau.id - Seorang imigran Afghanistan ditemukan tewas di Wisma Indah Sari, Jalan Putri Indah, Simpang Tiga, Bukit Raya, Pekanbaru pada Minggu (16/1/2022) malam.

Belakangan, pria pengungsi Afghanistan yang nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri diketahui bernama Sayid Nader Balkhi (41).

Menurut Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, kejadian ini diketahui istri korban Nasibah Musawi (38).

Nasibah kala itu langsung berteriak melihat suaminya tengah tergantung di dalam kamar dengan leher terikat.

"Kejadian ini diketahui istri korban dan si istrinya berteriak. Mendengar teriakan istri, warga imigran lain menghampiri dan melihat korban tengah tergantung dalam kamarnya dekat dinding kamar mandi," jelas Kompol Andrie dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (16/1/2022).

Korban bunuh diri pun langsung diturunkan oleh warga imigran lain. Saat diperiksa korban masih ada denyut nadi namun lemah dan dicoba pertolongan pertama dengan menekan-nekan dada korban.

"Selah itu, korban langsung dibawa ke RS Awal Bross Sudirman, namun sesampainya di RS nyawa korban sudah tidak tertolong," jelas Andrie.

Kompol Andrie juga masih menyelidiki penyebab Imigran Afghanistan ini nekat melakukan aksi gantung diri.

"Saat ini kita masih memeriksa sejumlah saksi terkait meninggalnya korban, namun dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan pada diri korban," ungkap Andrie.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More