Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 05 Januari 2022 | 20:17 WIB
Ferdinand Hutahaean. [Foto: Suara.com]

SuaraRiau.id - Aktivis media sosial Ferdinand Hutahaean akhirnya dilaporkan terkait cuitannya soal 'Allahmu lemah' di Twitter. Gegara pernyataan itu, tagar Tangkap Ferdinand pun menggema menjadi trending topic.

Bareskrim Polri mengaku akan menindaklanjuti laporan dengan terlapor Ferdinand Hutahaean terkait ujaran kebencian mengandung SARA dan menyebarkan berita bohong tersebut.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima laporan polisi tersebut telah pada hari Rabu pukul 16.20 WIB.

"Bareskrim Polri telah menerima laporan polisi dari seseorang berinisial HP terkait dengan dugaan tindak pidana menyebarkan informasi atau pemberitaan bohong yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat," kata Ramadhan dikutip dari Antara, Rabu (5/1/2022) malam.

Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP /B/007/I/2022/SPKT/Bareskrim Polri dengan terlapor pemilik atau pengguna akun Ferdinand Hutahaean dengan nama pemilik akun @ferdinandHaean3.

"Yang dilaporkan adalah terkait dengan menyebarkan informasi bermuatan permusuhan, bermuatan SARA, menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan keonaran," kata Ramadhan.

Ujaran Ferdinand melalui cuitan Twitternya melanggar Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Setelah laporan diterima, penyidik langsung melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi, yakni satu saksi pelapor dan dua saksi lainnya.

"Malam ini dilakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, yaitu satu saksi pelapor dan dua saksi lainnya," kata Ramadhan.

Nama Ferdinand Hutahaean menjadi perbincangan usai mengunggah cuitan kontroversi yang diduga sebagai penistaan agama melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada tanggal 4 Januari 2022.

Usai unggahan itu, tagar #TangkapFerdinand pun trending di media sosial Twitter. Banyak yang mengecam cuitan Ferdinand Hutahaean atas dugaan penistaan agama.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," demikian tulis Ferdinand dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3. (Antara)

Load More