SuaraRiau.id - Kompetisi Drag Race dan Drag Bike yang diadakan Ikatan Otomotif Riau (IOR) di Jalan Naga Sakti Panam, Pekanbaru pada 18-19 Desember lalu ternyata menyisakan serakan sampah.
Di sepanjang Jalan Naga Sakti tersebut sampah berserakan berupa sisa nasi bungkus dan makanan ringan.
Mengutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, kondisi tersebut menuai komentar buruk dari warga yang melintasi jalanan.
Salah seorang warga Pekanbaru, Ahmad mengatakan kegiatan ini bukan hanya mengganggu arus transportasi masyarakat, juga membuat lingkungan area Stadion Utama Riau itu tampak kotor.
"Untuk kegiatan ini jalannya kan ditutup. Itu aja sudah mengganggu arus transportasi dan aktivitas masyarakat. Masa iya setelah acara malah masih mengganggu. Meninggalkan sampah," tutur Amad.
Ia menyebut acara ini tampaknya tidak dikelola dengan baik. Karena ini kali ke dua ia memergoki sampah-sampah itu tetap berserakan pasca acara.
"Panitianya paling tidak dikondisikan lah acara ini. Kalau memang tidak sempat malam-malam itu selesai acara dibersihkan, paling enggak pagi-pagi dibereskan. Udah mau sore masih juga banyak sampah. Malu sama warga yang lalu lalang," ujar dia.
Hal senada juga diungkapkan, Indah. Menurutnya para penonton maupun panitia acara sebaiknya memiliki kesedaran masing-masing untuk membuang sampahnya ditempat yang seharusnya.
"Areanya kan di Stadiun Utama Riau, tempat orang duduk-duduk nyantai sore-sore kulineran. Ya otomatis mengganggu pemandangan lah. Orang-orang yang hadir di acara itu kesadaran diri sendiri ajalah, lebih manusiawi. Masa perkara buang sampah aja enggak paham," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, hingga Senin (20/12/2021) pukul 15.00 WIB belum terlihat petugas kebersihan ataupun panitia membersihkan sampah di lokasi tersebut.
Berita Terkait
-
LPKR Alihkan 3.200 Ton Sampah, Perkuat Inisiatif 3R
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
-
Atasi Sampah Plastik di Laut, The Circulate Initiative & Yayasan Mahija Parahita Nusantara Hadirkan Program RSI
-
Sebut Penarikan Retribusi Sampah Belum Waktunya Diterapkan, Suswono Pilih Cara Ini
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu